Hindari Stunting, Putih Sari Ajak Warga Bekasi Perhatikan Asupan Gizi

- Penulis

Senin, 15 Januari 2024 - 09:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BEKASI, PelitaJabar – Meski bukan masuk kategori penyakit, namun stunting harus dicegah salah satunya dengan memperhatikan asupan gizi pada anak dan ibu hamil. Karena itu terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, terutama makanan bergizi.

“Agar terhindar dari stunting, jangan memberi makanan sembarangan kepada anak-anak kita. Terlebih di bawah usia dua tahun (Baduta) membutuhkan asupan makanan bergizi. Dengan begitu, pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak sesuai dengan standar kesehatan. Anak yang sehat memiliki berat badan dan tinggi ideal,” papar Putih Sari, Anggota Komis IX DPRD RI dihadapan ratusan warga Kabupaten Bekasi saat Kampanye Percepatan Penurunan Stunting, di Rest Area Sijabat, desa Taman Sari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Minggu, 14 Januari 2024.

Karena itu, dia terus mengingatkan para ibu agar memperhatikan gizi bayinya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selama 1000 hari pertama kehidupan jangan lepas dari air susu ibu (ASI). ASI adalah vitamin terbaik untuk bayi, bahkan dapat menyelamatkan bayi dari serangan aneka virus,” tambah Putih.

Senada, Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat Adang Syamsul Hadi juga mengajak para ibu memberikan ASI secara eksklusif selama enam bulan pertama. Selanjutnya bayi mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI) hingga anak berusia dua tahun.

Jika dua periode ini bisa dilaksanakan dengan baik, maka kecil kemungkinan bagi bayi untuk menjadi stunting.

“Insyaallah bila ibu menyusui konsisten memberikan ASI, bayinya akan sehat. Dia akan tumbuh kembang secara optimal,” ungkap Adang.

Hadir  Ketua Tim Informasi Keluarga Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bekasi Oyan Herman. ***

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB