BANDUNG, PelitaJabar – Sejumlah siswa SMAN 8 Bandung mewakafkan ratusan Al-Qur’an pada rangkaian SmartTren Ramadan di sekolah, Rabu (20/3/2024).
Al-Qur’an tersebut akan dibagikan kepada panti asuhan terdekat, masjid atau musala yang kekurangan Al-Qur’an.
Selain wakaf Al-Qur’an, para siswa juga mengikuti pembiasaan salat Duha serta tadarus Al-Qur’an, dilanjutkan tausyiah.
Kepala SMAN 8 Bandung, Dedi Mulyawan menuturkan, SmartTren memberikan pengalaman kepada para siswa bagaimana seharusnya berperilaku dan beramal ketika bulan puasa.
“Sebab, yang harus ditingkatkan itu budi pekerti dan karakter,” katanya.
Karakter yang bisa ditingkatkan, tambahnya, antara lain disiplin, peduli pada sesama, kesabaran, taat serta kejujuran.
“Jadi, Ramadan ini mendidik kita. Jadikanlah ini sebagai pengalaman,” imbuhnya.
Sedangkan Wakil Kepala SMAN 8 Bandung Bidang Kurikulum sekaligus Pengarah Teknis SmartTren SMAN 8 Bandung, Nia Kurniasi Cahyati menyebut, jumlah Al-Qur’an yang diwakafkan ditaksir menyentuh 100 buah.
Untuk penyebarannya, sekolah akan mendata terlebih dahulu panti asuhan terdekat yang kekurangan Al-Qur’an.
“Jika tidak ada, akan kita salurkan ke domisili guru-guru yang tersebar di daerah Kabupaten Bandung seperti Soreang, Banjaran, Rancaekek,” ujarnya.
Dikatakan, tak kurang ada empat hikmah yang bisa dipetik dari wakaf Al-Qur’an. Yakni, cara untuk mencintai Al-Qur’an, memotivasi diri untuk giat membaca Al-Qur’an, berbagi pada sesama serta mengajak sesama untuk berbuat kebaikan.***