JAKARTA, PelitaJabar — Karena terhimpit ekonomi, Sri Susanto (54) dan istri Wulandari (26) serta anaknya M. Hendra Saputra (1) terpaksa tinggal di bekas gudang semen di Desa Bahagia, Krueng Sabee Aceh Jaya.
Penghasilan sebagai buruh kasar, membuat keluarga ini harus tinggal ditempat tak layak tersebut. Bahkan, untuk kebutuhan sehari hari, mereka terpaksa harus kerja ekstra.
Melihat hal itu, Kodim 0114 Aceh Jaya memberikan bantuan kepada pasangan ini.
“Karena keterbatasan materi, mereka memilih tinggal di bekas gudang semen lebih satu bulan,” jelas Dandim 0114/Aceh Jaya Letkol Kav Andhie Suryatama melalui siaran pers di Aceh Jaya, Senin (18/3).
Untuk meringankan biaya hidup, Kodim 0114/aceh Jaya memberikan bantuan berupa Sembako, susu bayi, bibit sayuran serta alat pertanian.
“Bantuan ini diharapkan meringankan beban hidup mereka,” tuturnya saat pemberian bantuan Kamis (14/3) yang disaksikan Danramil 04/Calang, anggota PWI Aceh Jaya dan aparatur Gampong setempat.
Tak hanya itu, Kodim 0114/Aceh Jaya juga akan membuat kebun sayuran untuk menambah penghasilan keluarga Sri Susanto.
Sementara Keuchik Gampong Bahagia, Erwin mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat ke Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya agar diberikan bantuan berupa rumah dhuafa.
“Kita sudah mengirimkan surat permohonan kepada Pemda agar diberikan bantuan rumah dhuafa. Suratnya sudah sampai di kantor Camat, setelah ini saya akan bertemu dengan Bapak Camat,” pungkas Erwin. Mal/Dispenad