Mahalnya Biaya Logistik, Jadi Kendala Transformasi PT Pos Indonesia

- Penulis

Kamis, 1 Agustus 2024 - 15:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IBF 2024 : Prasabri Pesti (kanan), Direktur Business Development and Portfolio Management memaparkan transformasi binis yang dilakukan PosIND di Indonesia Brand Forum 2024 “Elephant Learns Flamenco: BUMN Menuju Indonesia Emas 2045” di Telkom Landmark Tower, Rabu (31/07/2024). PJ/Dok

IBF 2024 : Prasabri Pesti (kanan), Direktur Business Development and Portfolio Management memaparkan transformasi binis yang dilakukan PosIND di Indonesia Brand Forum 2024 “Elephant Learns Flamenco: BUMN Menuju Indonesia Emas 2045” di Telkom Landmark Tower, Rabu (31/07/2024). PJ/Dok

BANDUNG, PelitaJabar – Tingginya biaya logistik, menjadi salah satu kendala yang dihadapi PT Pos Indonesia untuk bertransformasi menjadi perusahaan model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.

Data menunjukkan, biaya logistik di Indonesia berada di kisaran 14 persen. Sementara rata-rata global berada di angka 12 persen.

Dengan pembentukan Klaster Logistik dan peran Pos Indonesia sebagai PMO, diharapkan akan terjadi efisiensi yang dapat menurunkan biaya logistik nasional ke tingkat yang lebih kompetitif.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menteri BUMN, Erick Thohir, Pos Indonesia menegaskan, tidak hanya bertransformasi di bidang operasional namun juga bisnis perusahaan ke bisnis modern.

“Tahun depan Pos Indonesia harus menjadi perusahaan logistik,” pinta Erick.

Menanggapi hal itu, Direktur Business Development and Portfolio Management, Prasabri Pesti mengungkapkan, ada urgensi untuk bisnis logistik.

“Dari sisi agent of development membantu pemerintah menekan biaya logistik nasional,” katanya di Indonesia Brand Forum 2024 “Elephant Learns Flamenco: BUMN Menuju Indonesia Emas 2045” di Telkom Landmark Tower, Jakarta Rabu (31/07/2024).

Mengingat pentingnya posisi logistik dalam ekonomi modern, langkah yang diambil Pos Indonesia bukan hanya penting dari segi operasional perusahaan, namun juga memiliki dampak strategis bagi perekonomian nasional.

Karena itu, dengan pembentukan Klaster Logistik, diharapkan terjadi efisiensi yang dapat menurunkan biaya logistik nasional ke tingkat yang lebih kompetitif.

“Bagi Pos Indonesia, transformasi perusahaan yang dimulai dari logo, merupakan semangat untuk menebalkan tujuan ke perusahaan logistik,” pungkas Prasabri Pesti.

Seperti diketahui, transformasi yang telah dijalankan Pos Indonesia, merupakan sinergi bertahap, di mana tahun ini, perusahaan yang berusia 277 tahun, dengan melakukan sinergi platform pada tahap pertama, sehingga memiliki produk bersama.

Tahap kedua, di tahun depan, Pos Indonesia akan melakukan sinergi aset dan terakhir, adalah ownership. ***

Komentari

Berita Terkait

Mewujudkan Kesehatan Mental Dalam Perspektif Islam
Panen Raya di Bandung Capai 8 Ton
80 KK Terdampak Bencana Erwin Solusikan Ini
Daop 2 Ngasih Diskon Lebaran Hingga 25 Persen
Seabad Gereja Bethel Farhan Indahnya Keberagaman
Encep Iman Nurdin Sirene Adalah Menjaga Nyawa dan Harapan
Meski Libur Lebaran, Layanan MPP Tetap Buka
Pelanggan KA Manfaatkan Photo Box Gratis di Stasiun Bandung

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 19:59 WIB

Mewujudkan Kesehatan Mental Dalam Perspektif Islam

Selasa, 8 April 2025 - 16:21 WIB

Panen Raya di Bandung Capai 8 Ton

Senin, 7 April 2025 - 17:07 WIB

80 KK Terdampak Bencana Erwin Solusikan Ini

Senin, 7 April 2025 - 16:49 WIB

Daop 2 Ngasih Diskon Lebaran Hingga 25 Persen

Minggu, 6 April 2025 - 16:21 WIB

Seabad Gereja Bethel Farhan Indahnya Keberagaman

Berita Terbaru

FEATURED

Mewujudkan Kesehatan Mental Dalam Perspektif Islam

Selasa, 8 Apr 2025 - 19:59 WIB

FEATURED

Panen Raya di Bandung Capai 8 Ton

Selasa, 8 Apr 2025 - 16:21 WIB

FEATURED

80 KK Terdampak Bencana Erwin Solusikan Ini

Senin, 7 Apr 2025 - 17:07 WIB

FEATURED

Daop 2 Ngasih Diskon Lebaran Hingga 25 Persen

Senin, 7 Apr 2025 - 16:49 WIB

FEATURED

Seabad Gereja Bethel Farhan Indahnya Keberagaman

Minggu, 6 Apr 2025 - 16:21 WIB