Gali Bibit Atlet Potensial, NPCI Kota Bandung Gelar Sosialisasi

- Penulis

Kamis, 29 Agustus 2024 - 17:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Guna menggali bibit atlet potensial, National Paralympik Committe Indonesia (NPCI) Kota Bandung menggelar Sosialisasi Olahraga Disabilitas di Auditorium Wyata Guna Jalan Pajajaran.

“Tujuan program kali ini jelas untuk mensosialisasikan dan memperkenalkan NPCI Kota Bandung kepada masyarakat tentunya,” kata Ketua Umum Yadi Sopiyan, kepada media Kamis (29/8/2024)

Sosialisaai ini, muara akhirnya adalah menggali bibit atlet potensial di Kota Bandung.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini salah satu cara bagaimana NPCI Kota Bandung mendapatkan banyak atlet. Sehingga kita tidak kekuarangan atlet. Dan orang tua yang memiliki anaknya yang punya potensi di cabang olahraga dapat kita bina menjadi atlet tangguh Kota Bandung. Itu kata kuncinya,” kata atlet catur nasional ini lagi.

Disinggung perubahan nama dari NPCI menjadi Komite Paralimpik Nasional Indonesia (KPNI), menurutnya perubahan nama harus dimulai dari pusat.

“Kalau dari pusat belum ada, cuma ini inisiatif dari pemerintah kota Bandung, yaitu dari NPCI menjadi KPNI. Keputusan perubahan ini sudah di sahkan di Peraturan Daerah (Perda),” tambah Yadi.

Ketua panitia Edi Ali menyebutkan sosialisasi diikuti sebanyak 30 perwakilan Kecamatan termasuk juga dari SLB.

“Langkah yang dilakukan NPCI Kota Bandung terkait sosialisasi adalah langkah yang sangat tepat guna mencari bibit atlet disabilitas. Kita lihat potensi di 30 kecamatan atau di 151 kelurahan belum tergali semua,” kata Andri.

Dikatakan, sosialisasi tak sebatas seremonial saja, namun juga bisa dilakukan secara road show disemua kecamatan dan kelurahan di kota Bandung. Legislatif dan Pemkot Bandung akan mendukung dari segi anggaran.

Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Sekdispora) Kota Bandung Sigit Iskandar juga menyinggung perubahan nama.

Ketika Peraturan Daerah (Perda) sudah ketok palu, perubahan nama sudah resmi tidak menggunakan bahasa asing lagi.

“Sekarang menjadi  Komite Paralimpik Nasional Indonesia (KPNI) dan harus mulai disosialisasikan. Hal ini menandakan, kota Bandung memang berkomitmen untuk KPNI ini agar bisa membantu baik dari segi penganggaran maupun sarana dan prasarana olahraganya,” pungkasnya mewakili Pj Walikota Bandung saat membuka kegiatan. ***

Komentari

Berita Terkait

XLSMART Raih Tiga Penghargaan
Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor
Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus
Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan
Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas
BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:37 WIB

XLSMART Raih Tiga Penghargaan

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:24 WIB

Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:32 WIB

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Juli 2025 - 17:54 WIB

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:25 WIB

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Berita Terbaru

FEATURED

XLSMART Raih Tiga Penghargaan

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:37 WIB

FEATURED

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Jul 2025 - 18:32 WIB

DAERAH

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Sabtu, 12 Jul 2025 - 17:54 WIB

DAERAH

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:25 WIB