Gianto : “Jabar Hattrick” PON Akan Tercatat Dalam Sejarah Olahraga Nasional

- Penulis

Minggu, 20 Oktober 2024 - 17:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Tepat 20 Oktober 2024 ini, satu bulan penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Sumut-Aceh.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menutup PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Utama Sumut, Deli Serdang, Jumat 20 September 2024.

Disaat penutupan itu nama Jawa Barat disebut sebagai pemuncak dalam raihan medali sekaligus Juara Umum PON XXI serta Jabar “Hattrick” Juara Umum. Jabar memperoleh 195 medali emas, 163 medali perak dan 182 medali perunggu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jabar juga meluluh-lantakkan saingan terdekatnya DKI Jakarta yang hanya terpaut 11 medali emas.

Secara keseluruhan DKI memperoleh 184 medali emas, 150 medali perak dan 145 medali perunggu.

Luar biasa. Sebuah sukses yang pantas mendapatkan acungan jempol.
Keberhasilan Jabar “Hattrick” pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI lalu di Aceh- Sumut adalah hasil perjuangan dan kerjasama semua pihak. Siapa pun pasti akan mengenang dan menjadi sejarah olahraga Nasional di Republik ini.

“Keberhasilan ini akan dicatat dalam sejarah olahraga Nasional. Dikenang. Bahkan ditulis dalam tinta emas. Bahwa Jawa Barat satu-satunya provinsi dari 38 provinsi yang ada di Indonesia menjadi juara Umum berturut-turut selama tiga kali alias “Hattrick” di pergelaran olahraga sekali empat tahunan ini,” ucap Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat Gianto Hartono, SE kepada PJ Minggu (20/10/2024).

Proses mencapai itu kata dia lagi tidaklah gampang atau seperti membalikkan telapak tangan atau abrakadabara.

“Proses yang dilakukan KONI Jabar sangatlah panjang. Dari Babak Kualifikasi (BK) PON dan dilanjut persiapan hingga pelaksanaan PON XXI yang berlangsung 9 hingga 20 September 2024 di Sumut-Aceh.

Tidak ada yang berjalan sendiri untuk menggapai puncak prestasi merebut mahkota Juara Umum dan “Jabar Hattrick” pada PON XXI di Aceh-Sumut tahun 2024.

“Tidak hanya personal yang ada di kontingen “bergerak”, berjuang dengan, otot, tenaga dan pikiran. Tapi ada personal-personal tertentu yang berperan di belakang layar sesuai tugas pokok dan fungsinya,” kata Gianto.

Yang berjuang secara fakta dan nyata di lapangan, sebut Gianto jelas atlet, pelatih dan offisial lainnya. Peran yang dimainkannya jelas dan berhadapan langsung dengan kepentingan prestasi.

Perjuangan dan kegigihan itu yang memang dan harus ditampilkan personal ini untuk meraih medali terbaiknya.

“Saya pribadi dan mewakili KONI Jawa Barat menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya tanpa dapat menyebutkan nama satu persatu. Semoga apa yang telah diberikan dan disumbangsihkan untuk Jawa Barat mendapat balasan dari Tuhan,” bebernya.

Selain itu Ketua Umum Federasi Olahraga Karae-Do Indonesia (FORKI) Jawa Barat ini juga mengatakan, dibalik kesuksesan merebut tahta Juara Umum dan Jabar “Hattrick” ada jalur-jalur penting lainnya yang berperan disana.

Peran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, DPRD serta stake-holer lainnya jelas tegas Gianto tidak bisa dipisahkan atas keberhasilan “Jabar Hattrick” itu.

Jelas peran dari Pemprov, DPRD Jabar, Kejari, Polda Jabar, Pangdam III Siliwangi serta berbagai element lainya.

Dalam perjalanan meraih prestasi pun ada cabang olahraga yang berhasil dengan target dan ada pula yang melebihi target. Bahkan ada pula yang tertunda memenuhi targetnya.

“Apa pun bisa terjadi dalam sebuah pertandingan. Namanya juga pertandingan. Ada kalah dan ada menang. Gak mungkin semua yang bertanding harus menang atau sebaliknya kalah semua,” katanya.

Menuju tangga kemenangan dalam mewujudkan Jabar “Hattrick” di PON lalu, Gianto melihat ada sebuah kolerasi cantik yang diperankan Cabor.

“Saya melihat bagaimana Cabor A yang tertunda memenuhi target, ditutupi Cabor lainnya yang over-target. Sehingga kalkulasi Binpres dalam memenuhi target PON terkadang nyaris “goyang”. Namun setelah melihat hasil akhir, semua terpenuhi. Dengan arti Jawa Barat dapat mewujudkab Juara Umum dan Jabar “Hattrick” nya,” pungkasnya. Joel

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB