BANDUNG, PelitaJabar – Mantan pemain sepakbola timnas yang kini menjadi pelatih Akademi sepak bola “Pro Nova Arianto”, Markus Horison optimis menang di kejuaraan Grassroots Championship, dimana para pemenang akan melanjutkan di even Internasional Grassroots Championship Road to King’s and Queen’s Cup Thailand seri Nasional di Lapangan PSF Jakarta, pada Rabu-Jumat, 23-25 Oktober 2024.
“Ada tiga wakil Jawa Barat di kejuaraan ini yaitu, Akademi Pro Nova Arianto, Akademi Persib Bogor dan Akademi Persib Cimahi,” beber Markus Horison, Pelatih U-11 Akademi Pro Nova Arianto, pada Senin, 21 Oktober 2024.
Kejuaraan berlangsung berkat kerja sama Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Pemenang dari Indonesia Grassroots Championship akan diterbangkan mengikuti kejuaraan di Thailand. Dan peserta kejuaraan bergengsi ini diikuti perwakilan dari Aceh hingga Papua.
Dikatakan, terdapat tiga kategori yang dipertandingkan, yakni U-11 (dibawah usia 11 tahun), U-12 (dibawah usia 12 tahun), dan U-13 (dibawah usia 13 tahun).
“Kita ikut di U-12, yang semua pemainnya kelahiran tahun 2012. Tim akan berangkat ke Jakarta Selasa (22/10/2024) ini. Mereka akan bertanding pada di grup penyisihan pada 23 Oktober. Kebetulan kita se-grup dengan Akademi perwakilan dari Papua, Bali, dan Manado,” ucap Markus.
Jabar main pertama melawan Papua, lalu lawan Bali dan ketiga dengan Manado. Tiap grup akan diambil juara dan runner up untuk main di 16 besar di tanggal 24 Oktober. Pada 23 Oktober babak penyisihan, 24 Oktober 16 besar dan 25 Oktober laga semifinal dan final.
Markus mengakui, semua tim yang berlaga di Internasional Grassroots Championship merupakan tim tangguh perwakilan dari masing-masing provinsi. Meski akademi tempatnya melatih baru berdiri Agustus 2024, namun timnya tak gentar dan menargetkan juara di kejuaraan tersebut.
“Target kita juara. Turnamen ini cukup bergensi bagi anak-anak usia dini. Dari kejuaraan ini juga diharapkan muncul bibit-bibit unggul untuk Timnas. Karena itulah, Akademi Pro Nova Arianto melakukan persiapan yang cukup matang sebelum bertolak ke Jakarta,” tegasnya.
Serangkaian uji coba dilakukan Akademi Pro Nova Arianto dengan sejumlah Akademi yang ada di Kota Bandung.
Markus awalnya bukan pelatih khusus U-12. Namun karena anak didiknya ikut turnamen internasional, akhirnya ia pun turun tangan.
Akademi Pro Nova Arianto yang berdiri Agustus 2024 itu, terdpat 116 siswa.
“Akademi kita memang mempunyai kualitas. Ada beberapa pemain kita yang bagus-bagus, kita salurkan ke elit pro akademi. Mereka masuk lewat seleksi, alhamdulillah ada beberapa yang lolos,” pungkasnya. ***