BANDUNG, PelitaJabar — Ada beberapa trik menarik pembaca media online. Salah satunya dengan menyiasati pemberitaan.
“Supaya bisa bersaing, media siber harus menjaring pembaca, setidaknya 250 berita per hari,” jelas Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat Auri Jaya saat menjadi pembicara di Rakerda II SMSI Jabar di El Royal Hotel Bandung Rabu (27/3).
Menurutnya, berbagai tantangan siap menghadang, terkait diberlakukannya era industri 4.0. Auri memastikan, media siber tidak akan hidup jika kurang kuantitas, termasuk pemasokan berita.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia melanjutkan, media harus bisa mencari celah untuk mencukupi kebutuhan kuantitas berita. Misalnya dengan mencari kegiatan dari distribusi bisnis di media online. Pasalnya, saat ini masyarakat telah beralih membaca berita dari cetak melalui gawai.
“Media cetak itu tak akan mati. Dia tetap hidup, namun terus mengecil apalagi kalau hidup hanya dengan iklan. Sekarang pilihan iklan itu banyak,” tambahnya.
Dirinya berharap, melalui rakerda ini, para pemilik media online yang ada di Jawa-Barat mampu terus berinovasi.
“Kekuatan media online itu antara lain iklan mudah dilihat jutaan orang, dan bisa di hitung kekuatannya. Rakerda SMSI ini diharapkan mampu memberikan harapan supaya media siber tetap tumbuh dan unggul,” pungkasnya.
Sementara Ketua SMSI Jabar, Hardiyansyah menjelaskan, Rakerda ini bagian dari program kerja rutin organisasi SMSI Jabar.
“Rakerda dimaksudkan untuk menciptakan perusahaan media siber yang sehat dan beritegritas,” pungkasnya seraya mengatakan SMSI Jawa Barat dinyatakan lolos verifikasi oleh Dewan Pers. Mal