Kasus Pinjol Satgas Anti Rentenir Terima 2000 Laporan Setiap Tahun

- Penulis

Kamis, 28 November 2024 - 17:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Sedikitnya 300 peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa menyemarakkan kegiatan Safari Jurnalistik dan Penguatan Literasi Keuangan di Universitas Pasundan (UNPAS) Gedung Rektorat Lantai 8,  Bandung, Kamis 28 November 2024.

Mengangkat tema Safari Jurnalistik “Penguatan Literasi Menuju Generasi Mandiri” hasil kolaborasi bank bjb, Universitas Pasundan, OJK, Satgas Antirentenir Kota Bandung, Inilah Koran dan Republika, disambut antusias pelajar dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unpas.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pasundan (Unpas) Bandung, Dr. H. Juanim,S.E.,M.Si  mengapresiasi kegiatan penguatan literasi bagi kalangan generasi muda.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, literasi hal penting yang harus didorong dan ditingkatkan bagi kalangan generasi z. Terlebih di tengah kondisi saat ini, literasi di Indonesia sangat memprihatinkan.

“Saya berharap kegiatan-kegiatan penguatan literasi seperti ini dapat terus digencarkan di masa mendatang. Terima kasih kepada teman-teman yang sudah menginisiasi kegiatan ini dan juga para pendukung kegiatan baik dari OJK, Satgas Antirentenir Kota Bandung dan juga bank bjb,” paparnya.

Sementara Analis Senior Deputi Direktur Pengawasan Perilaku, Pelaku Usaha dan Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Iman Kadarusman Nuhraga menilai, pengenalan tugas pokok dan fungsi OJK serta fenomena pinjaman online ilegal, penting bagi generasi muda.

“Pentingnya literasi keuangan untuk seluruh kalangan mulai dari generasi baby boomer hingga generasi Z. Tindakan tanpa didasari pengetahuan, akan berujung negatif,” tegasnya.

Menurut Iman, saat ini pinjaman online (pinjol) sangat mudah diakses oleh masyarakat termasuk mahasiswa. Namun, ketika hendak menggunakan pinjol karena kebutuhan haruslah dibarengi dengan kemampuan untuk mengembalikan.

“Yang terjadi selama ini, banyak kalangan yang menggunakan pinjol tidak didasari atas kebutuhan. Selain itu, mereka tidak memiliki kemampuan untuk mengembalikan pinjaman tersebut,” ucapnya.

Dia pun menyoroti budaya generasi muda yang cenderung mengedepankan gaya hidup, dan terpengaruh oleh lingkungan. Dia mengingatkan, apabila tidak darurat, lebih baik tidak usah menggunakan pinjol.

“Kalau nggak penting banget, mending nggak usah. Iya, mending nggak usah. Kalau penting banget, usahakan yang kita punya kewajiban. Kita ngagunin apa berarti kita bertanggung jawab untuk ngembalikan agunan,” tambah dia.

Sementara Satgas Anti Rentenir Saji Sonjaya mengatakan, pihaknya menerima ribuan aduan tentang mahasiswa yang menggunakan pinjol. Termasuk mereka yang terjerat pinjol ilegal.

“Satu tahun pengaduan mencapai 2.000,” kata Saji Sonjaya.

Dia mengimbau kepada masyarakat, jika tidak bisa membayar, bisa mengadukan kepada satgas anti rentenir Kota Bandung.

“Tapi yang paling penting, kalau kita tidak betul butuh uang. Jangan pernah coba coba pinjol, apalagi ilegal karena akan ketagihan,” pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030
Bukan Orkestra, Kuliner Bandung Mampu Ciptakan Harmoni & Nilai Spiritual
Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS
Atlet Biliar Kota Bandung Batara Kantongi Tiket Porprov 2026
Ini Kelebihan DAIFEST 2025, 9 Unit Mobil dan Logam Mulia Siap Jadi Milik Anda

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:34 WIB

bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:20 WIB

Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS

Berita Terbaru

Uji ekstrem dua unit TIGGO 9 saling bertabrakan pada kecepatan 50 km/jam dengan sudut tumpang tindih 15°. PJ/ISTMW

FEATURED

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Minggu, 19 Okt 2025 - 14:45 WIB

Dadi Ahmad Roswandi, resmi terpilih sebagai Ketua IKASMANTIKA masa bakti 2025–2030. PJ/Dok

DAERAH

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:59 WIB