BANDUNG, PelitaJabar – Wasiat Rasulullah SAW, umat Islam akan menjadi kuat jika bersatu. Oleh karena itu Shaf Muslimah berupaya untuk bersatu tanpa membawa kepentingan pribadi, golongan, atau organisasi demi tujuan yang lebih besar.
“Forum ini lahir dari dorongan iman dan kegelisahan bersama terhadap kondisi sosial saat ini. Maka sangat penting Ukhuwah Islamiyah dalam menghadapi berbagai tantangan masyarakat modern saat ini,” tegas Ketua Shaf Muslimah Teh Nenet D. Camelia saat menghadiri tujuh tahun perjalanan Forum Shaf Muslimah di “Celebrating 7 Years of Togetherness” di Bumi Sangkuriang, Jalan Kiputih, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Kamis 20 Februari 2025.
Disebutkan, Forum Shaf Muslimah menghimpun 63 organisasi yang berisikan berbagai organisasi, majelis taklim, serta komunitas muslimah se-Bandung Raya.
“Kita memiliki visi bersama dalam memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat. Yaitu menghadirkan solusi bagi berbagai kegundahan dan keresahan yang kami rasakan,” ujarnya.
Shaf Muslimah sebut Teh Nenet berfokus pada isu-isu yang berkaitan dengan perempuan, terutama menjaga ketahanan dan keutuhan keluarga.
“Kami tidak bisa menyelesaikan semua permasalahan sosial sekaligus. Sehingga fokus kami adalah pada bidang pendidikan, dakwah, pemberdayaan perempuan, dan kegiatan sosial. Ini adalah peran yang bisa kami jalankan sebagai muslimah,” tambah Teh Nenet.
Selama tujuh tahun, Shaf Muslimah telah melakukan berbagai program, termasuk kajian rutin untuk memperdalam ilmu keislaman, yang menjadi bekal hadapi tantangan kedepan.
Selain itu, forum ini juga mengelola Ruang Qur’an, sebuah tempat belajar mengaji dan tafsir dari nol yang kini diikuti lebih 320 peserta.
“Ada pula Class Room, ruang pembelajaran yang membantu muslimah memperluas wawasan dan mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.
Menurut Teh Nenet lagi, berbagai tantangan sosial, terutama berkaitan dengan ketahanan keluarga, harus diselesaikan secara bersama-sama.
“Kami, sebagai ibu dan perempuan, merasakan keresahan terhadap kondisi keluarga yang semakin tergerus perkembangan zaman. Oleh karena itu, Shaf Muslimah hadir untuk membangun ketahanan keluarga dengan tetap mengedepankan peran utama wanita dalam rumah tangga,” tegasnya.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana Teh Nia Kaniawati mengatakan acara tahunan ini dihadiri lebih 150 peserta dari berbagai majelis taklim, organisasi perempuan, komunitas muslimah, donatur, dan distributor.
“Mengusung tema ‘Bugar Bersama Shaf Muslimah’ menyoroti pentingnya kesehatan fisik dan mental bagi wanita,” kata Teh Nia didampingi Wakil Ketua Shaf Muslimah, Teh Nopidanti, dan Humas Teh Ega Eganitari.
Senam bersama dan talkshow dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi Prof . Dr. dr. Tono Djuwanto. Sp.OG(K). M menyemarakkan kegiatan tersebut.
Hadir nara sumber Ummy Yusdiana yang juga pembina Shaf Muslimah. Joel