GARUT, PelitaJabar-Belasan rumah milik warga di kampung Bojongawi dan Kampung Cirengit, Desa Mekargalih Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut rusak parah akibat diterjang angin puting beliung disertai hujat lebat pada Kamis sore, 13 Maret 2025 sekitar pukul 15.30 wib.
Keterangan yang berhasil dihimpun PJ, saksi mata mengatakan angin puting beliung disertaj hujan lebat menjmbulkan kepanikan warga setempat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan, banyak rumah warga yang mengalami kerusakan baik atap rumah maupun bangunan rumah yang ambruk. Insiden tersebut membuat beberapa keluarga kehilangan tempat tinggal.
“Angin datang dengan sangat cepat, disertai hujan lebat. Rumah-rumah di Kampung Bojongawi mengalami kerusakan yang cukup parah. Banyak atap asbes beterbangan dan beberapa rumah mengalami kerusakan struktural,” kata Budi Mudiawan, tokoh setempat.
Tak hanya Kampung Bojongawi, di Kampung Cireungit yang tak jauh lokasinya juga mengalami dampak serius.
Dua rumah di RT 01 RW 01, milik Ustad Eman dan Abdul Rojak, ambruk akibat kuatnya terjangan angin. Kerusakan yang dialami cukup parah, dengan atap dan tembok yang hancur.
“Kami sangat berharap agar BPBD, Baznas, dan Perkim segera turun tangan untuk membantu warga yang terdampak. Kami membutuhkan bantuan untuk perbaikan rumah serta kebutuhan darurat lainnya,” ungkapnya.
Saat ini, masyarakat Desa Mekargalih tengah berusaha memulihkan keadaan membersihkan puing puing atap rumah sambil menunggu bantuan dari berbagai pihak.
“Kejadian ini diharapkan menjadi perhatian serius agar langkah-langkah mitigasi bencana dapat lebih ditingkatkan untuk mencegah dampak yang lebih besar di masa mendatang,” pungkasnya.
ementara, Informasi diperoleh dilokasi yang berbeda, Tati Sumiati, warga perum Griya Mutiara jalan raya Cipanas Tarogong Kaler menuturkan beberapa rumah warga kompleks juga mengalami kerusakan akibat dilanda angin puting beliung.
“Beberapa atap rumah warga berhamburan dan ada pula rumah yang mengalami retak retak,” ucapnya. Jang