BANDUNG, PelitaJabar – Bagi kamu yang pernah menerima pesan WhatsApp maupun telepon yang meminta pemblokiran kartu kredit ataupun kartu ATM, harap waspada. Pola penipuan seperti ini kerap terjadi.
Sang penipu mencoba mencari kelengahan kamu saat sedang panik, tanpa memeriksa kebenaran informasi tersebut, akibatnya menyerahkan kode berisi 3 angka di belakang kartu, bahkan tanpa sadar memberikan PIN.
Guna menghindari spam atau penipuan seperti ini, ada baiknya kamu mengetahui tips berikut ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Dapat WA, email atau telepon yang mengaku dari bank.
2. Diminta klik download atau “blokir kartu” yang ternyata phising
3. Diminta Kode OTP, PIN maupun CVV atau data kartu
Guna menghindari hal tersebut, DBS Digibank membagikan tips terhindar dari aksi phising, jangan lakukan hal berikut :
- Jangan bagikan OTP, PIN maupun CVV dan data kamu kepada siapapun. Informasi ini dilakukan saat kamu bertransaksi jika bukan kamu hubungi bank penerbit.
- Jangan klik yang mencurigakan dari pesan atau email yang tidak dikenal.
- Pemblokiran atau penggantian kartu dapat dilakukan melalui live chat (untuk kartu kredit) dan menu lainnya (untuk kartu debit) di aplikasi DBD Digibank.
So, jika tetap waspada jika ada modus seperti diatas, pastikan selalu menjaga kerahasian data perbankan kamu ya.