Temuan BPK Rp 2,1 M di 13 Kecamatan, Bupati Garut Mengaku Tidak Tahu

- Penulis

Kamis, 24 Juli 2025 - 12:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT, PelitaJabar – Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK pada tahun 2024, terdapat 13 kecamatan di Garut diminta mengembalikan uang negaratotal  Rp 2,1 miliar. Penyebabnya penyimpangan penggunaan anggaran.

Sekda Kabupaten Garut, Nurdin Yana mengatakan, pengembalian uang negara oleh 13 kecamatan tersebut, paling lambat Minggu ke 3 bulan Agustus 2025.

Penyimpangan anggaran tersebut karena kurangnya SDM yang memadai.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Penyebabnya itu ada berbagai faktor, SDM yang memadai sehingga aspek administrasinya dinilai tidak sah,” ungkapnya, Rabu 23 Juli 2025.

Karena itu, pemda sudah melakukan pembinaan ke tiap kecamatan melalui Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Asisten Daerah (Asda), maupun Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) mengintensifkan tata kelola keuangan di kecamatan.

Sementara Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin mengaku tidak mengetahui adanya kewajiban dari 13 kecamatan untuk mengembalikan keuangan negara yang nilainya cukup besar itu.

”Saya tidak tahu, karena itu terjadi bukan di jaman saya, dan saya tidak mau terlalu terlibat ya,” katanya.

Disinggung sanksi untuk para camat dalam kasus tersebut,  pihaknya akan menegur secara lisan.

Ke -13 kecamatan tersebut adalah Banjarwangi, Caringin, Cikelet, Cilawu, Cigedug, Cisurupan, Cisewu, Karangpawitan, Leles, Limbangan, Singajaya, Pameungpeuk, dan Peundeuy. Jang ***

Komentari

Berita Terkait

Hadi Tjahjanto Sebut BKC Berkontribusi Atlet Karate Nasional
Bandung Fair 2025 Padukan Sektor Ekonomi Kreatif, Budaya, Kuliner Hingga Pariwisata
Angklung Uji Coba Rute Gunung Batu-Stasiun Bandung
Tak Hanya Mengawal, Pelatih Mampu Dongkrak Mental Atlet
XLSMART Gelar Kelas Cerdas Digital dan Gerakan Donasi Kuota
Dudi : Jika Pemkab Garut Tak Bisa Mandiri Fiskal, Infrastruktur Jadi Taruhan
Klub Bulutangkis Taqi Patahkan Kedigjayaan Mutiara Cardinal
Turunkan Atlet Lapis Dua Sambo Sabet 11 Medali PON Beladiri

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Hadi Tjahjanto Sebut BKC Berkontribusi Atlet Karate Nasional

Rabu, 29 Oktober 2025 - 17:13 WIB

Bandung Fair 2025 Padukan Sektor Ekonomi Kreatif, Budaya, Kuliner Hingga Pariwisata

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:37 WIB

Angklung Uji Coba Rute Gunung Batu-Stasiun Bandung

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:49 WIB

Tak Hanya Mengawal, Pelatih Mampu Dongkrak Mental Atlet

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:30 WIB

XLSMART Gelar Kelas Cerdas Digital dan Gerakan Donasi Kuota

Berita Terbaru

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto membuka Kejurnas BKC 2025 di GOR C-Tra Arena Bandung. PJ/Joel

FEATURED

Hadi Tjahjanto Sebut BKC Berkontribusi Atlet Karate Nasional

Rabu, 29 Okt 2025 - 19:04 WIB

Pemkot Bandung mulai uji coba angkutan kota (angkot) listrik benama Angklung (Angkutan Kota Listrik untuk Bandung). PJ/Dok

FEATURED

Angklung Uji Coba Rute Gunung Batu-Stasiun Bandung

Rabu, 29 Okt 2025 - 16:37 WIB

Ir. R. Darwin Suratman Winata, ST. MAP. AIFO saat berfoto  dengan Walikota Bandung M. Farhan.

FEATURED

Tak Hanya Mengawal, Pelatih Mampu Dongkrak Mental Atlet

Selasa, 28 Okt 2025 - 17:49 WIB

PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) kembali menghadirkan program Kelas Cerdas Digital (KCD) bersama Gerakan Donasi Kuota (GDK) di SMK Endang Darma Ayu, Indramayu, Senin (27/10).

FEATURED

XLSMART Gelar Kelas Cerdas Digital dan Gerakan Donasi Kuota

Selasa, 28 Okt 2025 - 17:30 WIB