Tentukan Cabor ke Cina KONI Gelar ‘Talent Scouting’

- Penulis

Rabu, 30 Juli 2025 - 10:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prof. Dr. Yunyun Yudiana

Prof. Dr. Yunyun Yudiana

BANDUNG, PelitaJabar – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat melakukan Talens Scouting untuk menentukan Cabang Olahraga (cabor) yang akan dikerjasamakan dengan Division Physical Educations and Sport Science Department Tsinghua University, China.

“Untuk menentukan cabor, pelatih dan atlet, kami merencanakan melaksanakan Talent-Scouting dulu tahun ini,” jelas Wakil Ketua II KONI Jabar Prof. Dr. Yunyun Yudiana, M.Pd. kepada PJ Rabu 30 Juli 2025.

Sebelumnya, KONI telah melakukan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Division Physical Educations and Sport Science Department Tsinghua University, China, Selasa 15 Juli 2025.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penandatanganan dilakukan Prof. Ma Xindong dari Tsinghua University dan Prof. Dr. HM. Budiana Gedung KONI Lantai III Jawa Barat.

“Paling tidak untuk lima cabang olahraga lah. Tapi kan kita kejar-kejaran juga dengan persiapan Babak Kualifikasi (BK) Porprov. Insha Allah tahun ini harus jalan,” beber mantan Dekan FPOK UPI ini.

Bagaimana tehnik kerjasamanya?

Kerjasama yang dibangun KONI Jabar kedepan dengan Cina, disamping mengundang pelatih dari Cina ke Jawa Barat, juga pelatih dari Jawa Barat yang ke Cina.

“Jadi ada dua model itu. Dari Shinghua pelatihnya datang kesini, dan pelatih mereka akan membawa atlet kita kesana. Sama seperti kerjasama yang kita jalin dengan Korea juga,” ucapnya.

Dikatan, beberapa perguruan tinggi di Cina, terdapat cabor unggulan. Seperti di Shinghua, pingpong, bolabasket dan renang juga bagus.

“Tapi kalau di Beijing Sport University (BSU) gitu ya. Kan atlet Olympic itu dipusatkan di BSU. BSU ini lebih luas lagi. Karena satu Universitas itu, semuanya universitas olahraga. Sehingga di Cina dipusatkan Olimpic itu latihannya di BSU. Jadi banyak atlet-atlet Nasional Cina itu dikumpulkan di BSU,” katanya.

Didampingi Sekretaris Umum KONI Jabar Gianto Hartono, SE, dia melanjutkan di Shinghua hanya ada beberapa cabor unggulan.

“Saat ini di BSU baru ada 5 Cabor yang dikerjasamakan. Diantaranya, atletik, renang, dan senam. Di Shinghua paling kita kerjasama Pingpong dan menembak. Lalu di Capital University selain Wushu mungkin juga loncat indah,” bebernya.

Kenapa harus ke Cina..?

“Sebenarnya kita tidak kiblat ke Cina sih, hanya memanfaatkan prestasi olahragawan saja. Karena Cina unggul dalam beberapa cabor. Tapi kebanyakan di Olimpiade itu Cina unggul ya. Dan juga di tingkat Asia juara. Kan gitu ya,” jelasnya.

Namun juga ada Cabor yang tidak ada di Cina.

“Seperti taekwondo, kan di Cina tidak ada taekwondo. Judo kurang bagus namun tinju di Korea bagus. Tapi di Cina kan tidak begitu,” katanya.

Sementara anggar dan panahan Korea juaranya.

“Itulah yang kita kerjasamakan,” terang mantan pemain bolavoli Nasional ini.

Kerjasama yang dilakukan di beberapa University di Cina, termasuk Korea bertujuan untuk meningkatkan kualitas atlet Jawa Barat dalam proses latihan ke depan. Joel

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB