BANDUNG, PelitaJabar – Pemerintah Kota Bandung mendukun program Pesantren Kreatif Pejuang Husnul Khatimah.
“Saya kagum melihat semangat Bapak Ibu yang istikamah, bahkan tidak pernah ketinggalan Salat Subuh di masjid dan mengajak keluarga. Umur tidak menghalangi untuk terus belajar,” beber Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, saat Wisuda Pejuang Husnul Khatimah Angkatan II di Masjid Atlas, Kiaracondong, Sabtu, 9 Agustus 2025.
Mengangkat tema “Menjadi Tua dalam Taqwa, Menuju Husnul Khatimah yang Dirindukan Surga” ini diikuti oleh 72 peserta 13 laki-laki dan 59 perempuan yang telah menempuh 14 kali pertemuan selama empat bulan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Program pembelajaran meliputi hafalan Juz 30, dimulai dari Surah An-Naba hingga An-Nas.
Erwin mengungkapkan, Pemkot Bandung berencana memasukkan kegiatan pesantren lansia ke dalam program Bandung Utama.
Dia bercerita, pengalaman membantu peserta pesantren di Lengkong yang kesulitan membayar biaya program, termasuk menutup kekurangan pembayaran hingga Rp7 juta.
“Sekarang ada tunggakan Rp10 juta, insyaallah saya akan menyumbang Rp5 juta. Pemerintah Kota Bandung harus hadir memberikan kontribusi dan kenyamanan sesuai visi kami: Bandung UTAMA yang unggul,” ujarnya
Ketua Panitia, Wawan merasa bangga karena seluruh peserta tetap mengikuti program hingga tuntas.
Ia menargetkan program ini dapat menjangkau 50 kecamatan dengan 4.500 alumni per tahun, sehingga dalam lima tahun ke depan tercetak 22.000 lulusan.
“Pendaftaran angkatan ketiga akan dibuka Agustus dengan kuota 100 orang, dan pada September akan dibuka empat titik pembelajaran baru di Kota Bandung,” pungkas ustadz Wawan. ***