JATAM Ukir Sejarah Kedaulatan Pangan

- Penulis

Senin, 22 September 2025 - 21:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KEBUMEN, PelitaJabar – Jambore Nasional I Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) yang berlangsung di Kebumen, Jawa Tengah, resmi ditutup pada Minggu, 21 September 2025.

Selama tiga hari, dari 19-21 September, para petani Muhammadiyah dari berbagai daerah di Indonesia berhimpun mengukuhkan tekad memperjuangkan kedaulatan pangan nasional.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Panitia Jambore Nasional I JATAM, Wahyudi Nasution, mengapresiasi semua pihak yang terlibat.

“Dari Kebumen, kita menyalakan obor harapan menuju kedaulatan pangan bangsa,” ujarnya.

Dalam acara tersebut, Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah juga meluncurkan varietas padi unggul bernama MENTARI, hasil inovasi Prof. Toto Agung Dwi Haryanto, Dr. Agus Riyanto, dan Dr. Dyah Susanti.

Peluncuran ini menjadi salah satu momen penting yang menandai komitmen Muhammadiyah dalam mendukung petani melalui pengembangan teknologi pertanian.

Muhammadiyah Dorong Kemandirian Petani

Seperti dilansir dari laman Muhammadiyah.or.id, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, secara simbolis melakukan penanaman padi varietas Mentari saat pembukaan JAMNAS JATAM I di Universitas Muhammadiyah Gombong (Unimugo) pada Sabtu, 20 September.

Haedar memberikan dukungan penuh atas langkah JATAM dalam mengembangkan pertanian berbasis kemandirian dan inovasi.

“Hari ini adalah hari yang penting bagi keluarga JATAM se-Indonesia untuk memulai menanam padi yang unggul, yaitu varietas, padi berkemajuan,” jelasnya.

Dikatakan, pemilihan nama Mentari memiliki filosofis yang kuat dengan nilai-nilai Muhammadiyah dan kehidupan para petani.

“Kenapa Mentari? Karena selain berhubungan erat dengan identitas Muhammadiyah, mentari atau matahari juga sangat berkaitan dengan kehidupan para petani dan seluruh aktivitasnya yang bergantung pada sinar matahari,” ucap Haedar.

Apresiasi Wakil Menteri Pertanian

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono, memberikan apresiasi khusus kepada Muhammadiyah atas komitmennya dalam membangun sektor pertanian dan pangan nasional.

“Saya kagum dengan Muhammadiyah. Insyaallah dengan terjun ke pertanian, Muhammadiyah dapat menjadi yang terbaik, seperti halnya Muhammadiyah mengurus pendidikan dan kesehatan,” ujar Wamentan.

Menurutnya, program pertanian pemerintah tidak akan berjalan maksimal tanpa adanya kolaborasi.

Oleh karena itu, ia mengajak ribuan jamaah tani yang hadir untuk bersama-sama memajukan negara melalui sektor pertanian.

“Jambore ini bukan hanya sekadar ajang pertemuan, tetapi menjadi momen konsolidasi dan sinergi bagi para petani Muhammadiyah,” pungkasnya.

Ketua Jatam Garut Ajat Sudrajat saat menghadiri acara Jamnas I JATAM di Kebumen. PJ/Jang

Sinergi JATAM untuk Kedaulatan Pangan

Sementaranya Ajat Sudrajat, Ketua JATAM Garut, yangbhadir bersama empat delegasi lainnya, menyebut Jambore Nasional I ini sebagai momen strategis untuk membangun jaringan antara JATAM, UMKM, dan masyarakat.

“Pasca-Jambore Nasional I, harapannya ada empat poin penting. Pertama, sinergisitas antara para petani Muhammadiyah dengan para pelaku usaha dan masyarakat. Kedua, mendorong peningkatan ekonomi nasional. Ketiga, menyejahterakan para petani, dan keempat, bebas dari mafia ketahanan pangan,” papar Aja didampingi Yanyan Agus Supianto.

Ia berharap, selain menjadi media bertukar informasi antar sesama petani di seluruh Indonesia. Jambore ini melahirkan komitmen bersama sejalan dengan tema jambore tahun ini “Daulat Pangan untuk Indonesia Berkemakmuran”. Jang

Komentari

Berita Terkait

One Ride 2025, Komunitas Royal Enfield Bagikan Helm Gratis untuk Ojol
Komisi I Minta Pemkot Bandung Perhatikan Infrastruktur Jalan
Pasar Al-Mahirah Banda Aceh Pembuka FPR 2025
BRI Peduli Bantu Ambulance untuk Dian Ar-Rokhmat Kuningan
Imbas Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung Kehilangan Ratusan Ribu Wisatawan
MICE Belum Maksimal, Pendapatan Hotel Menurun
Tak Menyerah Kehilangan Ibunda, Laila Siap Mengisi “Sekawan Limo 2″
Omzet Bandung Great Sale 2025 Capai Rp92 Miliar

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 21:07 WIB

JATAM Ukir Sejarah Kedaulatan Pangan

Senin, 22 September 2025 - 18:59 WIB

One Ride 2025, Komunitas Royal Enfield Bagikan Helm Gratis untuk Ojol

Senin, 22 September 2025 - 18:35 WIB

Komisi I Minta Pemkot Bandung Perhatikan Infrastruktur Jalan

Senin, 22 September 2025 - 11:11 WIB

Pasar Al-Mahirah Banda Aceh Pembuka FPR 2025

Senin, 22 September 2025 - 08:31 WIB

BRI Peduli Bantu Ambulance untuk Dian Ar-Rokhmat Kuningan

Berita Terbaru

FEATURED

JATAM Ukir Sejarah Kedaulatan Pangan

Senin, 22 Sep 2025 - 21:07 WIB

RDP : Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung Erick Darmajaya Pimpin RDP Bersama OPD Pemkot Bandung, Senin, 22 September 2025

FEATURED

Komisi I Minta Pemkot Bandung Perhatikan Infrastruktur Jalan

Senin, 22 Sep 2025 - 18:35 WIB

Manajemen Adira Finance berpose bersama usai membuka FPR 2025 di Banda Aceh

DAERAH

Pasar Al-Mahirah Banda Aceh Pembuka FPR 2025

Senin, 22 Sep 2025 - 11:11 WIB

BRI Peduli menyerahkan satu unit Ambulance kepada Yayasan Dian Ar-Rokhmat Kuningan. PJ/Dok

DAERAH

BRI Peduli Bantu Ambulance untuk Dian Ar-Rokhmat Kuningan

Senin, 22 Sep 2025 - 08:31 WIB