BANDUNG, PelitaJabar – Berkat kerja keras, bank bjb mencatat total aset tumbuh 2,8% menjadi Rp215,9 triliun. Dari sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) secara konsolidasi tercatat Rp160,2 triliun dan penyaluran kredit termasuk pembiayaan meningkat 3,5% menjadi Rp142,9 triliun. Rasio LDR terjaga di angka 85,3%, menunjukkan keseimbangan yang sehat antara likuiditas dan penyaluran kredit.

“Untuk laporan laba rugi sendiri, melalui pengelolaan aset dan liabilitas yang lebih prudent, optimalisasi potensi-potensi fee based income, sejalan dengan efisiensi dalam kegiatan operasional sehingga laba konsolidasi sebelum pajak tercatat sebesar 1,37 triliun rupiah,” beber Direktur Utama bank bjb Yusuf Saadudin, saat agenda Earnings Call 3Q 2025 dan Public Expose 2025 yang digelar pada 29 Oktober lalu.
Seperti diketahui, arah kebijakan Pemerintah dan Bank Indonesia memberikan momentum positif bagi bank bjb untuk memperkuat daya saing dan profitabilitas bisnis. Salah satu langkah utama yang ditempuh bank bjb adalah efisiensi biaya dana dimana dampaknya akan tercermin pada kuartal IV 2025 dan optimal pada kinerja penuh tahun 2026.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, bank bjb juga terus mendorong penghimpunan dana ritel dan kerja sama pengelolaan payroll untuk memperkuat struktur pendanaan yang efisien dan berkelanjutan. Upaya tersebut dibarengi dengan penguatan margin melalui manajemen loan pricing yang adaptif terhadap dinamika pasar.
Ekspansi kredit konsumer yang merupakan captive market bank bjb, bank bjb pun akan tumbuh dengan fokus pada rantai nilai ekosistem daerah, BUMD, serta program prioritas pemerintah.
Dalam penguatan digitalisasi, bank bjb menghadirkan KGB Pisan (Pinjaman ASN), produk digital loan yang menyalurkan kepada lebih dari 5.800 debitur hanya dalam satu tahun.
Hingga September 2025, portofolio pembiayaan hijau mencapai Rp15,2 triliun, dengan fokus pada sektor lingkungan, UMKM hijau, dan transportasi rendah emisi.
Penerbitan Sustainable Bond senilai Rp1 triliun menjadi bukti nyata keseriusan bank bjb dalam memperkuat pendanaan hijau dan mendukung agenda ekonomi berkelanjutan nasional.
Hadir Direktur Keuangan bank bjb Hana Dartiwan, Direktur Konsumer & Ritel bank bjb Nunung Suhartini, Direktur Korporasi & UMKM bank bjb Mulyana, Direktur Operasional & Teknologi Informasi bank bjb Ayi Subarna, serta Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Herfinia. ***

 
					





 
						 
						 
						 
						 
						

