Agus Hermawan Minta Penataan PKL Jangan Menimbulkan Dampak Sosial

- Penulis

Rabu, 5 November 2025 - 14:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pimpinan dan Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung menghadiri Seminar Kajian Masterplan Penataan dan Pemberda. (Topan/Humpro DPRD Kota Bandung)

Pimpinan dan Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung menghadiri Seminar Kajian Masterplan Penataan dan Pemberda. (Topan/Humpro DPRD Kota Bandung)

BANDUNG, PelitaJabar – DPRD Kota Bandung mendukung rencana Pemerintah Kota Bandung untuk menata kota yang selama ini digunakan PKL namun tidak timbul konflik.

“Penataan itu harus pendekatan persuasif yang tidak menimbulkan dampak sosial. Satu sisi, ada soal kebersihan, sampah, penyalahgunaan trotoar oleh PKL yang mengganggu publik. Tetapi di sisi lain perlu pembinaan PKL, dibantu melalui permodalan dan ruang layak supaya tercipta peningkatan kesejahteraan PKL,” beber Ketua Komisi III DPRD Kota Bandung, Agus Hermawan, S.A.P., saat Seminar Kajian Masterplan Penataan dan Pemberdayaan PKL Kota Bandung gelaran Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida), di Hotel Mutiara, Bandung, Selasa, 4 November 2025.

Dikatakan, rencana induk ini merupakan amanat dari Perda No. 11 Tahun 2024 tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami selalu mendukung Pemerintah Kota Bandung dan berpihak kepada PKL supaya Bandung menjadi semakin nyaman dan tenteram. Semoga seminar ini menciptakan hasil pemikiran brilian yang memajukan Kota Bandung,” ujarnya.

Senada, Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung Nunung Nurasiah, S.Pd., menilai, rencana induk ini akan menjadi pemandu dalam menata Kota Bandung.

“Anggota dewan sering mendapat aspirasi dari PKL yang mengeluhkan persoalan yang kompleks. Dengan adanya masterplan ini apa yang menjadi permasalahan semoga bisa terpecahkan,” katanya.

Nunung meminta agar nantinya rencana induk ini tersosialisasikan secara masif kepada seluruh pemangku kepentingan.

“Penataan dan pemberdayaan harus seiring, seirama. Tujuan untuk menata Kota Bandung bisa tercapai dan mesti mengangkat nilai sosial di tengah masyarakat,” tuturnya.

Sekretaris Komisi III, H. Sutaya, S.H., M.H., minta Pemerintah Kota Bandung mengevaluasi rencana-rencana terdahulu yang sempat diunggul-unggulkan, namun, kini nasibnya tak sesuai harapan seperti Teras Cihampelas.

“Contoh penataan PKL di Malioboro, Yogyakarta. Ada area khusus PKL, kesenian, dsb. Saya berharap Bandung juga punya penataan dengan tempat khusus PKL. Perlu kewenangan atau tugas khusus dari wali kota bagi kewilayahan agar menjalankan penataan dengan hasil indikator terukur. Mudah-mudahan Kota Bandung semakin baik, makin tertata, dan PKL-nya sejahtera,” pungkasnya.

Tercatat ada 60 persen PKL berada di ruang yang sesuai peruntukannya, sisanya harus ditata karena memunculkan gangguan ruang publik seperti trotoar dan badan jalan. ***

Komentari

Berita Terkait

Puluhan Remaja SLBN Cicendo Ikuti Edukasi Reproduksi Inklusif
Bio Farma Terima Sertifikat Halal untuk Vaksin HPV NusaGard
Ciptakan Generasi Qur’ani, K.H Lukman Hakim Sebut Peradaban Unggul Berawal dari Keluarga
NATARU 2026, KAI Siapkan 12 Ribuan Tempat Duduk
Genjot Stunting, KDM Alokasikan Anggaran untuk Kader PKK
Bantu Palestina Puluhan Milyar, KH. Noor Achmad Apresiasi BAZNAS Jabar
XLSMART Raih Pendapatan Rp 11,47 Triliun di Q3 2025
Tumpukan Sampah di TPS Ciwastra Mulai Menurun

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 16:10 WIB

Puluhan Remaja SLBN Cicendo Ikuti Edukasi Reproduksi Inklusif

Kamis, 20 November 2025 - 11:18 WIB

Bio Farma Terima Sertifikat Halal untuk Vaksin HPV NusaGard

Rabu, 19 November 2025 - 12:49 WIB

Ciptakan Generasi Qur’ani, K.H Lukman Hakim Sebut Peradaban Unggul Berawal dari Keluarga

Rabu, 19 November 2025 - 09:17 WIB

NATARU 2026, KAI Siapkan 12 Ribuan Tempat Duduk

Rabu, 19 November 2025 - 08:20 WIB

Genjot Stunting, KDM Alokasikan Anggaran untuk Kader PKK

Berita Terbaru

Sedikitnya 39 siswa SLBN Cicendo mengikuti workshop kesehatan reproduksi remaa yang digagas Kemdnukbangga/BKKBN Jabar. PJ/Dok

FEATURED

Puluhan Remaja SLBN Cicendo Ikuti Edukasi Reproduksi Inklusif

Kamis, 20 Nov 2025 - 16:10 WIB

Bio Farma terima sertifikat halal untuk vaksin HPV NusaGard dari BPJPH. Dok

FEATURED

Bio Farma Terima Sertifikat Halal untuk Vaksin HPV NusaGard

Kamis, 20 Nov 2025 - 11:18 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung menyediakan ribuan tempat duduk selama NATARU 2025-2026. Seorang model memperlihatkan cara memesan tiket di Acces by KAI. PJ/Dok

FEATURED

NATARU 2026, KAI Siapkan 12 Ribuan Tempat Duduk

Rabu, 19 Nov 2025 - 09:17 WIB

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi saat menghadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 sekaligus Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tingkat Provinsi Jawa Barat di Sabuga Bandung, Selasa 18 November 2025. P/Dok

FEATURED

Genjot Stunting, KDM Alokasikan Anggaran untuk Kader PKK

Rabu, 19 Nov 2025 - 08:20 WIB