BANDUNG, PelitaJabar – Puluhan remaja disabilitas mengikuti Workshop Edukasi Kesehatan Reproduksi, Gizi, dan Perencanaan Masa Depan di SLBN Cicendo, Rabu 19 November 2025.
Didukung dua Juru Bahasa Isyarat (JBI), workshop ini berfokus pada pengenalan isi Tentang Kita, sebuah modul inklusif untuk membantu memahami kesehatan reproduksi, gizi, dan perencanaan masa depan.
Plh. Sekretaris Badan Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat, Andina Dewi Lestari menjelaskan, workshop ini merupakan komitmen pemerintah dalam memastikan setiap remaja, mendapat akses pendidikan kesehatan yang setara.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Melalui kegiatan ini, kami berharap terwujudnya lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung perkembangan remaja tuli, sehingga mereka dapat merencanakan masa depan dengan lebih baik dan penuh keyakinan,” bebernya disela kegiatan.
Sementara Neni Satriani mewakili Kepala SLBN Cicendo mengapresiasi kegiatan yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan para siswa.
“Kami berharap kegiatan seperti ini lebih sering dilakukan di SLB karena para siswa membutuhkan informasi terkait kesehatan reproduksi, edukasi gizi, dan perencanaan masa depannya,” ucapnya.
Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jabar berharap remaja tuli dapat tumbuh semakin percaya diri, berpengetahuan, dan memiliki kemampuan merencanakan masa depan lebih baik. ***









