BANDUNG, PelitaJabar – Jawa Barat kembali memberikan kontribusi prestasi Internasional untuk Bangsa Indonesia di Cabang Olahraga Pencaksilat. Di ASEAN Schools Games ke-14 (ASG14) yang berlangsung di Negara Brunei Darussalam mulai 20 – 28 November 2025, para pesilat Jabar merebut 2 medali emas.
Event Internasional itu, Jawa Barat diwakilkan seorang pelatih dan 4 pesilat terbaiknya yang tergabung dengan tim silat Indonesia berjumlah 20 atlet putra dan putri, 4 pelatih dan seorang manejer.
Pelatih Jabar Anggi Faisal Mubarok. Sedangkan 4 atlet asal Jawa Barat terdiri dari Rusli M. Ropi nomor tunggal putra dan Alanis Restu , Irvasya Nasywa dan Nazma Kirana di nomor beregu putri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Para pesilat terbaik “Tanah Pasundan” ini menyumbangkqn dua medali emas untuk Indonesia dari total 11 medali emas, 2 perak dan 2 medali perunggu.
Wakil Ketua II Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat Fery Hendarsin, MPd yang dihubungi PJ semalam 26 November 2025 menyebutkan, bagi Anggi Faisal Mubarok terpanggilnya sebagai pelatih yang menangani tim Indonesia merupakan debut Internasional pertamanya.
“Ini debut pertamanya Anggi. Dia percayadiri dan begitu siap ketika dipanggil dan dipercaya PB IPSI bersama pelatih lainnya menangani tim silat Indonesia di Brunei,” kata Fery.
Binpres KONI Jabar ini menyebut Anggi peraih tiga kali medali emas di PON kategori beregu putra. Yaitu di PON Jabar tahun 2016, PON Papua tahun 2021 dan PON Sumut-Aceh tahun 2024.
ASEAN Schools Games ke-14 (ASG14) mempertandingkan 8 cabang olahraga. Masing-masing bulu tangkis, bola basket, atletik, renang, bola Jaring, pencak silat, sepaktakraw, dan wushu.
Diperkirakan 1.055 atlet pelajar ikut bersaing yang berasal dari 10 negara anggota ASEAN berkompetisi di ajang multievent ini.
Anggi yang berhasil dihubungi menyebutkan jika ASEAN Schools Games berfungsi sebagai wadah bagi para atlet muda untuk mengembangkan keterampilan.
“Para atlet banyak memperoleh eksposur Internasional serta memupuk persahabatan di antara pemuda ASEAN. Indonesia menurunkan 157 atlet yang tampil di tujuh cabor, kecuali bola jaring,” jelas Anggi.
Khusus untuk cabor pencak silat mengirimkan 20 pesilat, 4 pelatih, dan 1 manajer.
“Kita hanya mengikuti 12 nomor pertandingan. Pada cabor unggulan, Tim Pencak Silat mengumpulkan 11 emas, 2 perak, dan 2 perunggu, dan pesilat Jabar berkontribusi 2 medali emas,” pungkasnya. Joel









