BANDUNG, PelitaJabar — Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meminta Kota Bandung lebih sering menggelar festival atau pameran kain tradisional. Hal itu dapat merangsang minat generasi muda memelihara warisan budaya bangsa berupa kain tradisional.
“Harapan saya acara ini menjadi wadah generasi muda agar tidak pernah bosan melestarikan budaya indonesia. Menjadi inspirasi untuk memelihara warisan budaya Indonesia,” kata Yana saat membuka Festival Batik Bordir dan Tenun Nusantara di Graha Manggala Siliwangi, Jalan Aceh, Rabu (1/5).
Dikatakan, beberapa kain khas nusantara seperti songket, ulos, batik, termasuk border dan tenun bisa didisain menjadi lebih modern. Modelnya un bisa mengikuti tren fesyen tanpa meninggalkan karakternya.
Tak hanya itu, menurutnya inovasi dalam dunia fesyen bukan hanya sekadar memelihara nilai budaya saja. Lebih dari itu, produknya memiliki nilai ekonomis sekaligus ikut mendongkrak dunia pariwisata.
“Indonesia kaya akan keragaman yang mengagumkan. Dari banyaknya keragaman tersebut adalah kain khas nusantara atau kain tradisional. Dan masih banyak kain khas nusantara yang belum terekspose dan harus kita gali terus,” ujarnya.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung, Siti Muntamah Oded mengapresiasi perhelatan festival ini. Ini akan merangsang semangat para pengusaha baru di industri kreatif bidang fesyen.
“Kegiatan sangat positif, bukan hanya menampilkan kreativitas tetapi ini salah satu acara sangat penting buat perajin start up,” pungkas yang akrab disapa Umi Oded ini. Mal