Panglima TNI : Pemilu 2019 Paling Rumit Di Dunia

- Penulis

Senin, 20 Mei 2019 - 16:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RIAU, PelitaJabar — Keberagaman dan kebhinnekaan itu seharusnya disyukuri karena akan menjadikan Indonesia negara yang kuat dan lebih dari negara lainnya. Karena Indonesia memiliki segala-galanya. Untuk itu, bangsa ini harus bersatu padu menyatukan langkah, demi menyiapkan masa depan yang lebih baik.

Demikian Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P yang dibacakan Irjen TNI, Letjen TNI Muhammad Herindra, M.A., M.Sc., saat Safari Ramadhan 1440 H/ 2019 M yang diikuti oleh ribuan prajurit TNI dan anggota Polri bersama masyarakat, di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Provinsi Riau, Minggu malam (19/5/2019).

Menurut Panglima TNI, kekayaan keanekaragaman yang ada pada bangsa Indonesia seyogyanya menjadi kekuatan. Perbedaan yang ada selayaknya saling mengisi dan melengkapi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Potensi itu akan sangat kuat apabila kita menyadarinya dan berupaya untuk mengolahnya menjadi sebuah keunggulan,” tegasnya.

Panglima TNI mengingatkan, selama kontestasi politik Pemilu 2019, terdapat kecenderungan polarisasi masyarakat Indonesia. Menurutnya, politik identitas telah memperuncing perbedaan dan mengangkat isu kesukuan, agama, serta berbagai kesenjangan yang ada.

“Akibat dari semua itu, sebagian masyarakat kita seolah-olah memusuhi sebagian yang lain,” ucapnya.

“Polarisasi semacam itu merupakan hal yang kontraproduktif dengan upaya kita membangun bangsa. Para pendiri bangsa ini telah menyadari keanekaragaman kita sejak awal. Oleh karena itulah, Bhinneka Tunggal Ika dipilih sebagai semboyan, berbeda-beda tetapi tetap satu,” tuturnya.

Panglima melanjutkan, Pemilu 2019 merupakan Pemilu paling rumit di dunia dan ini tidak lepas dari berbagai kekurangan, bahkan ratusan pahlawan demokrasi harus meninggal dunia, ribuan jatuh sakit akibat melaksanakan tugas yang sangat melelahkan.

“Kekurangan yang ada hendaknya menjadi pelajaran dan kita sempurnakan agar tidak terulang lagi. Kita harus mempercayai proses yang sedang berjalan agar sistem yang ada menjadi semakin baik,” katanya.

Diakhir sambutannya, Panglima TNI mengajak seluruh anggota masyarakat, Prajurit TNI dan anggota Polri, para ulama untuk menjadi pemersatu bangsa. “Marilah kita menjadi pembawa energi positif bagi lingkungan sekitar kita,” tutupnya.

Hadir Wakapolri Komjen Pol Drs. Ari Dono Sukmanto, S.H., Pangdam I/BB Mayjen TNI M.S. Fadhilah, Kapolda Riau Irjen Pol Drs. Widodo Eko Prihastopo M.M., Gubernur Riau Drs. H Syamsuar M.Si, Danrem 031/WB Brigjen TNI Muhamad Fajar, MPICT., dan pejabat lainnya. Mal

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB