BANDUNG, PelitaJabar — Polda Jawa Barat terus mendalami kasus kecelakaan empat Kendaraan yang diakibatkan oleh penyerangan seorang penumpang kepada supir bus.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Sufahriadi mengatakan, terduga pelaku penyerangan atas nama Ansor sudah dilakukan cek urine.
“Kita cek urine, dan hasilnya negative untuk itu akan kita dalami apa penyebab utama si penyerang supir tersebut menyerang,” papar Kapolda, Senin (17/6).
Terkait apakah betul supir dan kenek akan membunuh penumpangnya dan kita akan dalami masalah kejiwaannya.
“Kejiwaannya akan didalami juga, setelah lukanya sembuh,” jelas Kapolda Jabar.
Polisi, akan mengisolasi Ansor di Rumah Sakit. “Agak terluka juga kondisi ansor dan akan kita isolasi juga nanti,” paparnya.
Keteranagn saksi seorang ibu dan hasil dari pengakuan dari tersangka akan dikonfrontir. “Nanti akan kita padukan keterangan saksi dan terduga pelaku penyerangan,” jelasnya.
Sejauh ini, untuk kasus penyerangan, kernet bus juga sudah dimintai keterangan. “Setelah Ansor sembuh, dan nanti akan kita dalami lagi,” paparnya.
Diakui Kapolda, jika Supir bus tidak mengantuk.
“Hasil tes urine supir negativ,karena mobil itu menyebrang jalanan akibat serangan dari si ansor tersebut ,sepontanitas atau tidak akan kita dalami lagi,” pungkasnya. Rief