Kadisdik Jabar Jadi Ortu Siswa Di simulasi PPDB

- Penulis

Rabu, 12 Juni 2019 - 15:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar — Para Kepala Dinas Pendidikan tingkat kabupaten/kota wajib mengedukasi seluruh kepala sekolah di wilayahnya, sesuai dengan regulasi dan prosedur operasional standar PPDB.

“Target dari simulasi ini adalah memberikan informasi, terutama adalah praktik situasi lapangan terkait dengan peningkatan pemahaman untuk alur pendaftaran pada saat PPDB,” jelas Kadisdik Jabar Dewi Sartika disela simulasi PPDB di SMAN2 Jl Cihampelas No173, Bandung, Rabu, (12/6).

Dalam simulasi tersebut, Dewi Sartika berperan sebagai orang tua siswa yang mengikuti beberapa tahapan prosedur pendaftaran peserta didik sampai selesai.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pertama, mengambil nomor antrean untuk pengecekan berkas-berkas. Selanjutnya, petugas PPDB dari sekolah yang bersangkutan memeriksa dan memastikan semua persyaratan yang dibawa pemohon, ada dalam berkas.

Setelah itu, orang tua siswa dan petugas PPDB akan menentukan titik koordinat atau jarak rumah ke sekolah bersangkutan. Jika titik koordinat telah ditentukan, orang tua siswa dan petugas wajib membuat kesepakatan lebih dulu sebelum memasukkan data pendaftaran ke dalam sistem.

Kemudian, orang tua siswa kembali mengambil nomor antrean untuk memasukkan data secara daring. Orang tua siswa selanjutnya memilih jalur mana yang akan ditempuh, jalur zonasi, jalur prestasi, atau jalur perpindahan. Jika orang tua siswa sudah selesai mengisi data secara daring, mereka akan diberi bukti pendaftaran.

Setelah itu, orang tua siswa tinggal menunggu hasil PPDB pada 29 Juni 2019. Mesti digarisbawahi, setiap jalur mempunyai syarat dan ketentuan, serta persentase penerimaan yang berbeda-beda.

“Persentase jalur zonasi itu 90 persen. Dari 90 persen itu, 20 persennya untuk jalur KETM (Keluarga Ekonomi Tidak Mampu), 15 persen jalur zonasi kombinasi yang menggabungkan jarak dan hasil UN. Jadi, 55 persennya jalur zonasi murni. Sisanya, lima persen jalur prestasi dan lima persen jalur perpindahan,” tambah Dewi.

Dia memastikan dinas sudah menyiapkan PPDB dengan sebaik-baiknya, mulai dari kesiapan sumber daya manusia sampai sarana. Namun diakui, masih ada kendala karena belum semua orang tua siswa memahami prosedur PPDB.

“Seluruh kabupaten/kota saya rasa sudah melaksanakan persiapan-persiapan peningkatan dari kemampuan SDM itu sendiri, sarana prasarana, peraturan-peraturan dalam hal ini memberikan pemahaman kepada seluruh orang tua siswa,” katanya.

Kendala terutama, tambahnya, tingkat pemahaman dari orang tua itu sendiri.

“Kita menggunakan media massa, media online, termasuk bertatap muka. Mudah-mudahan dengan upaya yang masif ini,  masyarakat terutama orangtua siswa semakin paham,” pungkasnya. Mal

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB