Butuh Rp 800 Triliun Untuk Wujudkan Jawa Barat Juara Lahir Batin

- Penulis

Jumat, 12 Juli 2019 - 10:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB. KUNINGAN, PelitaJabar — Untuk mewujudkan Jawa Barat Juara Lahir Batin, dibutuhkan anggaran sekira Rp. 800triliun. Sedangkan, APBD Jawa Barat saat ini Rp 35triliun.

“Per hari ini kita hanya sanggup di Rp 200-an miliar per daerah. Kalau dirata-rata segituh,” jelas Gubernur Jawa-Barat Ridwan Kamil, usai Kopdar (Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah) Triwulan II 2019 di Resort Prima Sangkanhurip, Kabupaten Kuningan, Kamis (11/7)

Emil — sapaan akrab Ridwan Kamil melanjutkan, Pemdaprov Jawa Barat akan berupaya agar pembangunan tidak bergantung kepada APBD saja.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, ada delapan pintu anggaran yang bisa dimanfaatkan untuk membiayai pembangunan Jawa Barat.

Selain APBD Kabupaten/Kota, APBD provinsi, dan APBN, ada lima pintu anggaran lain, yaitu dana swasta melalui KPBU (Kerja sama Pemerintah Badan Usaha) atau Public Private Partnership (PPP), obligasi daerah, dana perbankan, dana umat, dan dana CSR.

“Kita komit (berkomitmen) bahwa sumber pembayaran pembangunan ini ada pintu APBN. Kita akan lobi, dengan hasil detail dari Tingkat II (Kabupaten/Kota) saya akan lobi kementerian atau Presiden untuk memprioritaskan Jawa Barat yang memang penduduknya, secara populasi, paling besar,” tegas Emil.

Emil menyebut Pemdaprov Jawa Barat akan melobi kementerian atau Presiden, supaya bisa memprioritaskan Jawa Barat. Sebab, Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia.

Dikatakan, bantuan keuangan yang akan diberikan Pemdaprov Jawa Barat kepada Pemda Kabupaten/Kota tidak sembarangan. Bantuan diberikan berdasarkan kriteria tertentu, seperti jumlah penduduk dan capaian prestasi daerah.

“Kita memberikan (bantuan keuangan) tidak asal memberi, tapi datang dari berdasarkan kualitas dan jumlah penduduk. Kemudian, prestasi Kabupaten/Kota yang bisa dikasih lebih,” ucapnya.

“Termasuk siapa yang berhasil menyukseskan program provinsi lebih aktif tentu akan kita berikan tambahan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat akan memberikan bantuan keuangan sekira Rp. 200miliar untuk setiap Kabupaten/Kota pada 2020. Bantuan ini diberikan berdasarkan pengajuan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Mal

Komentari

Berita Terkait

Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung
Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang
Tim Monev NPCI Kota Bandung Pantau Latihan Atlet
Puting Beliung Terjang Dua Kampung, Puluhan Rumah Rusak Parah
Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga, Jalur Samarang Macet Parah
RAFI 2025 Trafik Data Telkomsel Meningkat 15 Persen
KDM Beri Stimulus Siska Lantik Ketua TPKK se-Jabar
Erwin Serahkan Bantuan Untuk Ratusan Masjid di Kota Bandung

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 13:40 WIB

Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:59 WIB

Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:06 WIB

Tim Monev NPCI Kota Bandung Pantau Latihan Atlet

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:05 WIB

Puting Beliung Terjang Dua Kampung, Puluhan Rumah Rusak Parah

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:48 WIB

Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga, Jalur Samarang Macet Parah

Berita Terbaru

FEATURED

Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung

Sabtu, 15 Mar 2025 - 13:40 WIB

FEATURED

Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang

Jumat, 14 Mar 2025 - 13:59 WIB

FEATURED

Tim Monev NPCI Kota Bandung Pantau Latihan Atlet

Jumat, 14 Mar 2025 - 08:06 WIB