Ombudsman Terima Laporan Warga Mengenai 500 Calon Peserta Didik Tak Masuk ke Sekolah yang Dituju

- Penulis

Kamis, 18 Juli 2019 - 21:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar — Ombudsman Jawa Barat kembali menerima laporan Pengadilan Mengenai PPDB (penerimaan Peserta Didik baru) di Jawa Barat.

Laporan mengenai adanya kecurangan tersebut dilapangkan oleh FAGI (forum aksi guru indondesia) Fortusis (forum orang tua siswa), Askida (asosiasi komite sekolah indondesia).

“Ya tadi jam 15.00 ada laporan dari tiga organisasi bidang pendidikan,” jelas Kepala perwakilan Ombudsman Jabar Haneda Lastoto Kamis (18/7).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Haneda menambahkan, pihaknya akan memproses laporan hingga dua hari kedepan. “Kita proses dua hari, nanti kita rapat pleno terkait langkah Ombudsman,” ujarnya.

Pihak pelapor Iwan Hermawan Ketua FAGI mengatakan, dalam laporannya ke ombudsman Jabar disebutkan sma favorit di Bandung diduga melakukan sistem jual beli kursi atau sistem titipan.

“Temuan kami bersama Fortusis san Askida ini cukup mecengangkan, yakni adanya sistem off line PPDB dengan dugaan sistem titipan,” ungkap Iwan.

Jika misal satu rombel ini 34 dengan 10 kelas Maka ada 340.

“Saat pengumuman dari 340 orang yang diterima di satu sma favorit, ada yang satu kelas 36, berarti ada beberapa kursi kosong,” jelasnya, di kantor Ombudsman Jabar.

Selain itu, pihak sekolah tidak melakukan transparansi publik.

“Pengumuman PPDB tidak transparan, tidak detail nama siswa jumlah nem, hasil tes dan dari sekolah serta alamat rumah tidak ditampilkan, hanya memuat nama saja,” tutupnya. Rief

Komentari

Berita Terkait

XLSMART Raih Tiga Penghargaan
Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor
Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus
Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan
Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas
BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:37 WIB

XLSMART Raih Tiga Penghargaan

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:24 WIB

Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:32 WIB

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Juli 2025 - 17:54 WIB

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:25 WIB

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Berita Terbaru

FEATURED

XLSMART Raih Tiga Penghargaan

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:37 WIB

FEATURED

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Jul 2025 - 18:32 WIB

DAERAH

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Sabtu, 12 Jul 2025 - 17:54 WIB

DAERAH

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:25 WIB