Ma’ruf : Potensi Zakat Capai Rp 230triliun

- Penulis

Selasa, 5 November 2019 - 18:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin mengatakan, Word Zakat Forum (WZF) merupakan tempat untuk merumuskan optimalisasi zakat. Sebab, jika dikelola dengan manajemen yang baik, zakat akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat.

“Potensi zakat Indonesia tergolong besar, dapat mencapai Rp 230triliun. Namun, zakat yang bisa dikelola baru Rp 8triliun atau 3,5 persen dari potensi yang ada. Namun pengumpulan zakat nasional tumbuh 24 persen dalam kurun lima tahun,” jelas Wakil Presiden Ma’ruf Amin disela WZF 2019 di Crown Plaza Hotel, Kota Bandung, Selasa (5/11/19).

Menurutnya, tata kelola manajemen yang baik, merupakan kunci utama mendorong peningkatan pengumpulan zakat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Meski tumbuh lebih baik, perlu terobosan lebih baik lagi karena masih jauh dari potensi zakat yang ada,” ucapnya.

Oleh karena itu, dia menginstruksikan lembaga dan organisasi pengelola zakat untuk terus berupaya memperbaiki manajemen zakat. Misalnya, meningkatkan kesadaran masyarakat wajib zakat (muzaki) dengan berbagai terobosan.

Apalagi, di era digital 4.0, pengelolaan zakat dapat terintegrasi dengan sistem digital.

“Juga promosi bisa dengan event-event tertentu, agar pesan mengenai zakat sampai dengan baik ke masyarakat,” tambahnya.

Senada, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, perkembangan teknologi harus dimanfaatkan sebagai saluran penggalangan zakat, seperti situs web, email, dan media sosial. Tujuannya untuk meningkatkan optimalisasi zakat.

“Tantangan yang dihadapi lembaga amil zakat dalam penyebaran dan pengumpulan zakat di era digital adalah mencari jalan yang paling mendekatkan kepada kebutuhan para muzaki akan kecepatan dan ketepatan dalam membayar zakat,” kata Uu.

Uu pun optimistis apabila pengelolaan zakat optimal, angka kemiskinan di Jabar akan terus menurun.

“Solusi mengentaskan kemiskinan di Jawa Barat ada Badan Amil Zakat. Semoga di Indonesia, Badan Amil Zakat jadi solusi (untuk menurunkan angka kemiskinan),” ujarnya.

Sekretaris Jenderal WZF Bambang Sudibyo mengungkapkan, forum internasional tersebut mengangkat tema Optimalisasi Peran Zakat Global lewat Teknologi Digital.

“Tantangannya adalah bagaimana dengan kemajuan teknologi ini bisa lebih meningkatkan percepatan pelayanan bagi para pengelola zakat,” pungkasnya.

Konferensi Internasional itu berlangsung tiga hari sampai Kamis (7/11/19). Mal

Komentari

Berita Terkait

Tiket Diskon 30 Persen Tembus 1,1 Juta Ini Pilihan KA Ekonomi
Tim Menembak NPCI Kota Bandung Sabet 3 Medali di Kejurnas
BK Porprov Biliar Bangkitkan Perekonomian Kota Bandung
Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting
Minta NPCI Jabar Awasi Atlet Luar di Peparda
Karena Jabar Prevalensi Stunting Nasional di Bawah 20 Persen
POBSI Jabar Tetapkan BK Porprov Biliar di Kota Bandung
Teknologi Biodigester Bikin Sampah di Gedebage Mencair

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:24 WIB

Tiket Diskon 30 Persen Tembus 1,1 Juta Ini Pilihan KA Ekonomi

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:53 WIB

Tim Menembak NPCI Kota Bandung Sabet 3 Medali di Kejurnas

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:50 WIB

BK Porprov Biliar Bangkitkan Perekonomian Kota Bandung

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:28 WIB

Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:12 WIB

Minta NPCI Jabar Awasi Atlet Luar di Peparda

Berita Terbaru

FEATURED

Tiket Diskon 30 Persen Tembus 1,1 Juta Ini Pilihan KA Ekonomi

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:24 WIB

FEATURED

Tim Menembak NPCI Kota Bandung Sabet 3 Medali di Kejurnas

Kamis, 19 Jun 2025 - 09:53 WIB

FEATURED

BK Porprov Biliar Bangkitkan Perekonomian Kota Bandung

Rabu, 18 Jun 2025 - 17:50 WIB

FEATURED

Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting

Rabu, 18 Jun 2025 - 14:28 WIB

FEATURED

Minta NPCI Jabar Awasi Atlet Luar di Peparda

Rabu, 18 Jun 2025 - 13:12 WIB