KAB. MAJALENGKA, PelitaJabar – Guna wujudkan visi misi Juara Lahir Bathin, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) merangkul para ulama, tidak terkecuali dari komunitas One Day One Juz (ODOJ), dalam sejumlah program keumatan termasuk Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha).
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, gerakan membaca Alquran satu juz dalam satu hari yang digelorakan komunitas ODOJ juga mampu menjadikan warga Muslim Jabar lebih mengenal dan mengamalkan kitab sucinya.
“Untuk suksesnya juara dalam bidang batin, kami (Pemda Provinsi Jabar) perlu bantuan para kyai, ulama, ustadz dan ustadzah, termasuk yang ada dalam kelompok ODOJ ini, terutama dalam mengamalkan Alquran,” ujar Uu usai menghadiri Silaturahmi Akbar 3 (Silatbar) ODOJ di Lapangan Gelanggang Generasi Muda, Kabupaten Majalengka, Minggu (10/11/19).
Uu menegaskan, pemerintah tak hanya melakukan pembangunan yang bersifat fisik, tapi juga sadar akan pentingnya pembangunan spiritualitas.
Sebagai pemimpin di daerah dengan 90 persen penduduk Muslim, Uu pun mengingatkan agar Alquran harus dijadikan sebagai pedoman hidup warga Jabar.
“Mudah-mudahan kegiatan ini mampu mengingatkan kembali bahwa Alquran sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari bermasyarakat seperti berniaga, rumah tangga, dan juga dalam kehidupan yang lain,” tutur Uu.
Pada Silatbar kali ini, Uu juga berpesan kepada seluruh masyarakat Jabar untuk meningkatkan keimanan sehingga berimplikasi pada perubahan moral dan akhlak.
“Saya minta kepada seluruh masyarakat Jawa Barat untuk meningkatkan keimanan karena juara batin bukan hanya keagamaan yang muslim saja tetapi non-Muslim juga,” pungkasnya. Mal