Dekranasda Kota Bandung Kunjungi Banyuwangi

- Penulis

Selasa, 26 November 2019 - 16:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Potensi kerajinan di Banyuwangi, membuat Dekranasda Kota Bandung melakukan kunjungan kerja.

“Kami melihat adanya potensi kerajinan di Banyuwangi, sayang sekali kalau masyakarat belum bisa melihatnya, mulai dari batiknya ya yang khas dan lainnya, jadi kami ingin kerajinan di Banyuwangi harus diangkat,” ujar Siti Muntamah, Ketua Dekranasda kota Bandung Selasa 26/11/2019).

Sementara, Ketua Dekranasda kota Banyuwangi, Hj. Dani Azwar Anas, mengatakan, berbagai kegiatan dilakukan secara bersama-sama tanpa EO.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dinas terkait langsung mengerjakannya. Misalnya masalah panggung maka, yang mengurusi bagian humas, kebersihan bagian LH, jadi satu acara tetapi dikerjakan oleh seluruh dinas secara bersama-sama” ugkap Dani Azwar Anas saat menerima rombongan.

Dikatakan, SOP dari setiap kegiatan semua dinas sama, setiap tempat adalah destinasi. Karena itu, Dekranasda Banyuwangi bekerjasama dengan asosiasi membuat UKM mandiri.

“Saya melihat pola kerja antara dinas, pemerintahan daerah dan ukm saling bersinergi. Menghilangkan ego masing-masing, sehingga ada penetrasi di dalamnya dan rasa saling memiliki, ini menjadi inspirasi untuk pola kinerja dekranasda Bandung” ujar putri kelahiran Banyuwangi tersebut.

Selain mengelola event secara bersamaan, OPD dan UKM juga bersinergi dalam membangun pasar masyarakat yang di rancang menyerupai minimarket, sehingga UKM lebih maksimal.

Senada, Ketua bagian perekonomian kota Banyuwangi, Heni menyebutkan, anggaran untuk setiap kegiatan merupakan anggaran OPD mencapai Rp 500M. Anggaran tersebut nantinya digunakan oleh semua dinas terkait untuk bersama- sama membuat event.

“Salah satunya Banyuwangi Batik Festival yang diikuti oleh 20 UKM dari 20-23 November 2019 omzetnya mencapai 9.7Miliar. Omzet tersebut dikembalikan lagi kepada UKM, pemda hanya fasilitator, kami ingin UKM mandiri” pungkasnya. Mal

Komentari

Berita Terkait

UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025
Logo AAYF, Farhan Apresiasi Karya Anak Muda Bandung
XL Smart Resmi Berdiri Babak Baru Era Digital Indonesia
BRI RO Bandung Bantu Buku Bacaan Untuk SDN 1 Sagalaherang
Langkah Pemkot Bandung Sekolah Swasta Tetap Bertahan
Bundling XL iPhone 16 Dapat Kuota Gratis Setahun & Cashback
Ada Apa Nih Wali Kota se Indonesia Ngumpul di Bandung
Denny Susanto Minta Ketua PSSI Yogyakarta Dihukum Berat

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 12:23 WIB

UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025

Jumat, 18 April 2025 - 20:45 WIB

Logo AAYF, Farhan Apresiasi Karya Anak Muda Bandung

Jumat, 18 April 2025 - 14:08 WIB

XL Smart Resmi Berdiri Babak Baru Era Digital Indonesia

Kamis, 17 April 2025 - 16:53 WIB

BRI RO Bandung Bantu Buku Bacaan Untuk SDN 1 Sagalaherang

Kamis, 17 April 2025 - 11:58 WIB

Langkah Pemkot Bandung Sekolah Swasta Tetap Bertahan

Berita Terbaru

FEATURED

UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025

Sabtu, 19 Apr 2025 - 12:23 WIB

FEATURED

Logo AAYF, Farhan Apresiasi Karya Anak Muda Bandung

Jumat, 18 Apr 2025 - 20:45 WIB

FEATURED

XL Smart Resmi Berdiri Babak Baru Era Digital Indonesia

Jumat, 18 Apr 2025 - 14:08 WIB

FEATURED

BRI RO Bandung Bantu Buku Bacaan Untuk SDN 1 Sagalaherang

Kamis, 17 Apr 2025 - 16:53 WIB

FEATURED

Langkah Pemkot Bandung Sekolah Swasta Tetap Bertahan

Kamis, 17 Apr 2025 - 11:58 WIB