BANDUNG, PelitaJabar – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Jawa Barat akan melakukan safari Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON 2020.
“Kalau tidak ada halangan, kita mulai Pelatda awal Januari ini. Sebelumnya akhir Desember kita akan evuasi secara menyeluruh khusus terkait hasil BK,” kata Ketua Umum Forki Jabar Gianto Hartono, SE. di sekretariat KONI Jabar Rabu (8/12).
Gianto yang akrab disapa Mas Ogi ini melanjutkan, safari akan melibatkan Pengurus Cabang (Pengcab) Forki asal atlet Pelatda dan perguruan asal para atlet karate ini.
Pola Pelatda secara tersentralisasi jelas Mas Ogi memang akan dilakukan di pusat latihan krate yang biasa dipakai Pengprov Forki Jabar GOR Sasakawa Bandung.
“Nanti kita akan keliling. Sekian lama latihan di Pengcab Forki yang satu, lalu bergeser ke Pengcab Forki lain. Lalu.kita coba latihan di perguruan yang satu terus ke perguruan lain. Pokoknya atlet katihan dibawa enjoy tapi serius,” kata Mas Ogi didampingi official tim Pelatda PON Karate Jabar, Erick M. Zaki Anggara, SE yang juga pengurus KONI Jabar.
Mas Ogi menyebutkan, salah satu alasan Safari Pelatda untuk mengikat silatutahmi serta menghindari kejenuhan latihan selama Pelatda berlangsung.
“Cara seperti ini penting. Sehingga perguruan dan Pengcab Forki daerah merasa dilibatkan serta ikut bertanggungjawab terhadap atletnya,” tambahnya.
Sementara Erick menyebutkan, ada empat perguruan dan empat Kabupaten dan Kota yang terlibat terkait atlet karate yang tergabung dalam Pelatda PON.
“Ada perguruan Lemkari, Khusin Ryu M Karate Do (KKI), Inkai dan Inkanas. Sedangkan Pengcab Forki masing-masing Pengcab Forki Kota Bandung, Pengcab Forki Kabupaten Bekasi, Pengcab Forki Kabupaten Bandung Barat dan Pengcab Forki Kota Cirebon,” terang Erick.
Saat tercatat sebanyak 19 atlet karate putra dan putri Jabar yang dipastikan masuk skuad Pelatda PON Jabar.
“Jumlah atletnya 19 orang. Tim karate Jabar berhasil meloloskan 16 nomor hasil Babak Kualifikasi (BK) PON yang dilaksanakan di DKI Jakarta beberapa waktu lalu,” pungkasnya. Joel