BANDUNG, PelitaJabar – DOOMSDAY OPEN AIR 2025 menegaskan dirinya sebagai panggung yang menyatukan beragam wajah musik Indonesia, di mana semua genre bersatu dalam semangat musik yang terus bertransformasi dan hidup.
Melalui tema “REBIRTH FROMRUIN”, yang menjadi simbol dari kebangkitan, perubahan, dan kekuatan musik untuk terus bertahan bahkan dari kehancuran.
Festival ini memperluas cakupan dengan menghadirkan mass dan popular yang tengah digemari anak muda, namun tetap setia pada akar dan semangat keras ciri khas Doomsday.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam edisi Rebirth From Ruin, penonton akan disuguhkan penampilan lintas generasi dari deretan band terbaik tanah air.
“Doomsday menghadirkan gabungan energiekstrem, rock klasik, modern alternative, hingga warna musik yang lebih terbuka dan progresif,” ucap Angga selaku event organizer, Kamis 23 Oktober 2025 di Bandung.
Lineup utama menghadirkan BESIDE (Against Ourselves Set dan Eleven Heroes set), BURGERKILL, 510, JASAD, KOMUNAL, THE SIGIT x DENISA, ALONE AT LAST, KALE, SUNBATH, REREGEAN, THEPAPS, MCPR, dan DONGKER.
“Perpaduan ini menjadi simbol nyata dari tema Rebirth From Ruin —dari kehancurandan perbedaan, lahirlah energi baru yang lebih besar,” ujar Angga.
Kolaborasi lintas genre dan generasi ini, menjadi momen paling dinantikan. Terlebih, festival tahunan ini akan menampilkan tiga set panggung dengan karakter danpengalaman berbeda.
“Dengan panggung yang megah, tata cahaya modern, dan visualartistik imersif, Doomsday Open Air 2025 menjanjikan pengalaman festival yang bukan hanya besar, namun bermakna secara emosional,” paparnya.
Rasakan atmoshphere Doomsday open Air 2025 pada 2 November 2025, dilapangan Pusdikku Jl. Sindang Sirna No.6, Gegerkalong, Kec. Sukasari, Kota Bandung. ***









