TASIKMALAYA, PelitaJabar – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, terdapat empat kriteria manusia unggul yang diharapkan bisa menjadi generasi masa depan Jabar. Keempat kriteria itu memiliki Physical Quotient (PQ), Spiritual Quotient (SQ), Emotional Quotient (EQ), dan Intelligence Quotient (IQ).
“Mudah-mudahan anak-anak Kota Tasik dan Jawa Barat pada umumnya memiliki ciri empat ini,” kata Emil –sapaan Ridwan Kamil– saat melaksanakan Subuh Berjamaah Keliling (Subling) di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Minggu (29/12/19).
Adapun PQ artinya memiliki fisik yang baik. Salah satu masalah kesehatan yang bisa menghambat tumbuh kembang PQ adalah stunting atau gagal tumbuh.
Emil menyebut, angka stunting di Jabar masih ada di kisaran 20-an persen. Oleh karena itu, ada sebuah inovasi untuk meningkatkan gizi anak-anak di Jabar, yaitu melalui asupan beras bervitamin yang digagas BULOG. Rencananya, tahun depan beras bervitamin ini akan dibagikan.
“Stunting ini sejak dalam kandungan. Jadi, para ibu hamil ini pastikan gizinya baik, ada inovasi dari Bulog. Ada beras khusus dari Bulog lagi dipatenkan,” tutur Emil.
Kemudian SQ merupakan kecerdasan jiwa yang bisa dilakukan salah satunya melalui kegiatan peribadahan atau keagamaan.
“Ahli ibadah ini penting, misalnya rajin ke masjid. Karena ciri kebangkitan Islam itu kalau Sholat Subuh seramai Sholat Jumat. Kalau belum, jangan mengklaim Islam itu bangkit,” tambahnya.
Sementara EQ, artinya generasi unggul Jawa Barat memiliki akhlaq atau perilaku yang baik.
“Karena kadang-kadang antara rajin ibadah dengan muamalah itu tidak sama,” ucap Emil.
Lalu generasi unggul Jawa Barat juga diharapkan memiliki IQ yang baik. Namun, Emil berharap IQ saja tidak cukup, sehingga harus diimbangi dengan EQ, SQ, dan PQ.
“Jangan sampai IQ pintar, tapi tidak rajin ibadah atau akhlaknya tidak baik,” pungkasnya.
Hadir Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan, dan pejabat lainnya. Mal