Achmad Nugraha Ingatkan Disdik Tak Ulangi Kesalahan di PPDB 2023

- Penulis

Kamis, 1 Juni 2023 - 22:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOORDINASI : Wakil Ketua II DPRD Kota Bandung, H. Achmad Nugraha D.H., S.H., saat rapat koordinasi menjelang dimulainya Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2023, Selasa (30/5/2023). Dani/Humpro DPRD Kota Bandung.

BANDUNG, PelitaJabar – Jelang dimulainya Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajar 2023, Wakil Ketua II DPRD Kota Bandung, H. Achmad Nugraha D.H., S.H., mengingatkan Disdik Kota Bandung agar menyosialisasikan sistem PPDB daring secara masif, sehingga orang tua murid mengerti prosesi pendaftaran anaknya nanti.

“Kita berharap tidak ada lagi kesalahan sistemik dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) karena sudah berbasis online. Bagaimana pun, tidak semua orang tua murid tidak mengerti dan paham (sistem online),” ucap Achmad, saat rapat koordinasi dengan Kepala Bidang Pendidikan Sekolah menengah Kejujuran (PSMK) Dinas Pendidikan Prov Jabar Edy Purwanto, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat Ai Nurhasan, dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Syurya Santana, Selasa Akhir Mei lalu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia berpesan agar kepala sekolah agar merespons ketika orang tua murid ingin bertemu langsung dan meminta pemerintah provinsi untuk tegas agar tidak ada lagi ijazah yang disimpan di sekolah, baik negeri maupun swasta.

“Sebaiknya segera diberikan saja kepada siswa. Tinggal diumumkan secara terbuka kapan pengambilan ijazah, dan jangan dikaitkan dengan persoalan pembiayaan siswa di sekolah,” katanya.

Karena bagi siswa dari keluarga tak mampu yang bersekolah di swasta tak usah khawatir. DPRD Kota Bandung akan mendorong terkait Bantuan Anggaran kepada sekolah SMA/SMK Swasta yang ada di Kota Bandung.

“Kita juga akan menyampaikan kepada pihak provinsi untuk bantuan-bantuan agar sesuai dengan distribusinya, itu salah satu aspirasi warga Kota Bandung bukan aspirasi sekolah,” kata Achmad.

Achmad pun mengimbau masyarakat agar tidak selalu menjadikan sekolah negeri sebagai pilihan utama karena pemerintah memiliki keterbatasan.

“Bersekolah itu tidak harus selalu di negeri karena negeri ini mempunyai keterbatasan. Itulah mengapa masa depan bangsa harus didukung oleh masyarakat, salah satunya sekolah-sekolah dari swasta,” pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini
Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah
Yadi Sofyan Sidak Pelatcab Peparda NPCI
Rakerprov IKASI, Bahas Usia Hingga Pungutan BK Porprov
Camat Kersamanah Ingatkan Kades Tak Boleh Pegang Dana Desa
Teras Cihampelas Siapkan Skema Perawatan Baru

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:08 WIB

BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:42 WIB

Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:36 WIB

Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:31 WIB

Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:08 WIB

Yadi Sofyan Sidak Pelatcab Peparda NPCI

Berita Terbaru

FEATURED

Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Rabu, 9 Jul 2025 - 20:31 WIB

BINCANG : Ketua Umum NPCI Kota Bandung Yadi Sofyan saat berbincang-bincang dengan Koordinator Cabor Renang Ilham Kholiq di Kolam Renang Sabuga. PJ/Joel

FEATURED

Yadi Sofyan Sidak Pelatcab Peparda NPCI

Rabu, 9 Jul 2025 - 20:08 WIB