BANDUNG, PelitaJabar – Agar program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dipimpin Nadeim Makarim berjalan, Kemendikbud harus segera melakukan konsolidasi.
“Saya kira ini terobosan menarik, namun juga harus diperhatikan program dikementrian khusunya bidang Dikti, akan terhambat jika tidak segera melakukan konsolidasi,” jelas Prof. Obsatar Sinaga, Rektor Universitas Widyatama saat dimintai komentarnya gabungnya kembali Pendidikan Tinggi ke Kemendikbud, Sabtu (26/10) di Bandung.
Menurutnya, Dikti dibawah Kemendikbud, Menteri secara otomatis harus melakukan konsolidasi.
“Dengan Dikti Masuk ke Kemendikbud kembali, ya sekitar sat atau dua tahun harus konsolidasi,” ucapnya.
Diakui, jika Dikti dibawah Kemendikbud itu menjadi sebuah kewajiban. Namun perubahan nomenklatur Eselon akan mengganjal Dikti melakukan program kerja.
“Disana ada Dua Irjen secara strukrtral dan organisasi. Saya melihat ini akan menjadi kendala, ketika Nadiem sudah Paham di Kemendikbud waktu menjabat Menteri sudah mau Lima tahun,” jelasnya.
Dirinya mengharapkan, agar Nadiem segera mengumpulkan Rektor se Indonesia, untuk konsolidasi program Dikti tersebut.
“Rektor Negeri dan Swasta harus segera dikumpulkan oleh Menteri pendidikan Nadiem Makarim, agar program kerja Pendidikan yang sesuai visi misi Presiden dan Wapres bisa segera berjalan dalam pembentukan Manusia Indonesia Maju dan Unggul,” pungkasnya. Rief