BANDUNG, PelitaJabar – Pengurus KONI Jabar, pelatih dan atlet harus dapat mengambil hikmah positif setelah sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa demi membangun Olahraga Jawa Barat.
“Paling tidak karena jalur kita adalah olahraga prestasi, maka saya berharap semua komponen ini berjalan “on the track” membina, mengasuh serta mengurus olahraga dengan baik.,”kata Ketua Umum KONI Jabar H. Ahmad Saefudin kepada PJ Sabtu (2/5/2022).
Dikatakan, banyak hal yang dapat dipetik selana bulan Ramadhan. Melatih kesabaran, menahan.hawa nafsu serta selalu berbuat yamg terbaik adalah cermin dalam mengurus, mengasuh dan membina olahraga.
Bagi pengurus tentunya dibutuhkan sekali kata Ahmad Saefudi kesabaran dalam mengurus dan membina para pelatih dan atlet. Begitu pula pelatih tambahnya yang harus memiliki kesabaran dalam membina dan mengasuh para atlet.
Atlet juga harus memiliki sikap siap diasuh dan dibina dengan penuh kesabaran.
“Pola ini terpatri saat kita melaksanakan puasa. Semoga hal ini dapat diterjemahkan oleh para pengurus, pelatih dan atlet di saat puasa yang sudah berakhir,” ucap pria berkumis hitam tebal ini.
Bermuhasabah atau intropeksi diri dan berfikiran positif diharapkan pula dapat hadir pada dirri pelatih dan atlet. Terutama para pengurus KONI Jabar.
“Saya berharap para pengurus lebih konsentrasi dari tupoksi nya. Karena masih ada pekerjaan di depan yang harus kita kerjakan sebagai rasa tanggungjawab kita kepada masyarakat selaku pengurus,”ingat Ketua Unum KONI Jabar bintang satu ini.
Sekali lagi ucapnya mari jaga kebersamaan dan marwah KONI Jawa Barat yang mempunyai peran membangun olahraga prestasi di Jawa Barat.
“Adalah sebuah keniscayaan jika kita benar-benar memiliki rasa tanggungjawab dalam membangun olahraga prestasi tanpa tendeng aling-aling, maka semua hasilnya akan kita dapatkan. Jangan kedepankan ego, tapi perlihatkanlah optimalisasi pekerjaan” tegasnya.
Di tempat lain Sekretaris umum KONI Jawa Barat Gianto Hartono mengingatkan kepada pengurus dan karyawan KONI Jawa Barat bahwa libur bersama akan berlangsung hingga tanggal 6 Mei mendatang.
Sesuai dengan surat edaran bersama tiga menteri yaitu menteri Agama, menteri ketenagakerjaan dan menteri penndayagunaan aparatur negara, Reformasi dan birokrasi Republik Indonesia Nomor : 963 Tahun 2021, nomor No : 3 Tahun 2021, Nomor : 4 tahun 2021 tentang hari libur nasional dan cuti bersama.
“Sehubungan dengan dasar diatas, maka KONI Jawa Barat mengikuti keputusan pemerintah tersebut cuti bersama dan cuti bersama Idul Fitri 1443 H terhitung tanggal 29 April hingga 6 Mei dan masuk kembali tanggal 9 Mei 2022,”terang Gianto.
Dengan ketetapan aturan yang jelas itu, dirinya berharap agar ditaati dan dipahami untuk tidak menambah hari libur.
“Tugas KONI Jabar adalah melayani. Di depan mata masih ada pekerjaan yang mesti dilakukan. Kesiapan Porprov mungkin itu yang menjadi fokus kita selain yang lain. Jadi, ya sebaiknya kita disiplin lah,” ingatnya. Joel