BANDUNG, PelitaJabar – Merebaknya penyebaran Covid- 19, membuat semua kompenen siaga.
Berbagai cara dilakukan untuk mempersempit ruang gerak virus yang berasal dari Wuhan Provinsi Hubei negara Tiongkok ini.
Termasuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat, melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh ruangan yang ada di Kantor KONI Jabar, Jl. Pajajaran No. 37A Bandung, mulai Rabu (18/03 malam.
“Ini sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona jenis baru penyebab COVID-19. Tak hanya Gedung KONI Jabar, Kawasan sarana olahraga (SOR) yang ada di Pajajaran tempat atlet berlatih pun mendapatkan perhatian yang sama tak terkecuali mess prestasi,” jelas Ketua Umum KONI Jabar, H. Ahmad Saefudin, Kamis (19/03/2020) di ruang kerjanya.
Sebelumnya PRSI Jabar juga sudah melakukan penyemprotan terhadap sarana latihan di Kolam prestasi KONI Jabar serta mengecek kesehatan atletnya.
“Saya ingin secepatnya disterilisasi. Dibersihkan dulu kemudian disemprot disinfektan. Mulai dari Gedung KONI Jabar, kemudian tempat-tempat latihan atlet yang ada di Pajajaran. Begitu juga Lapangan menembak Cisangkan, mess dayung di Cipule. Saya tidak mau atlet dan pelatih ini kenapa-kenapa,” tegas Ahmad.
Pihaknya juga menginstruksikan tim Satlak untuk sigap bergerak memastikan kondisi atlet dan pelatih serta tempat latihan.
Ia tidak ingin para atlet yang akhirnya memilih latihan di tempat umum bahkan menggunakan transportasi umum.
“Satlak harus bergerak. Mengecek atlet, pelatih, tempat latihan. Terus juga bagaimana atlet selama di rumah, tempat transportasi yang digunakan atlet, ke mana saja mereka pergi. Kalau perlu kita pusatkan para atlet ini benar-benar di tempat latihan yang kita punya, tidak berlatih di tempat umum. Sehingga apa yang saya maksud dalam surat edaran itu, atlet latihan di rumah ya di tempat latihan selama ini yang kita jadikan rumah mereka. Supaya segala pergerakan terpantau. Satlak harus mengawasi atlet dari Corona. Awasi terus” paparnya.
Selain penyemprotan disinfektan, KONI Jabar juga meningkatkan imunitas para atlet dan pelatih dengan menambah suplemen yang wajib dikonsumsi oleh para atlet dan pelatih.
“Kita harus menjaga performa mereka. Kita infentarisasi lagi cabor yang sekarang masih latihan di tempat biasa latihan, cabor yang memilih tempat lain untuk latihan dan cabor yang off latihan. Nanti kita pusatkan di tempat yang aman dan nyaman buat mereka untuk tetap bisa mempersiapkan diri menuju PON Papua. Apa yang dibutuhkan atlet kita siapkan,” pungkasnya. Joel