BANDUNG, PelitaJabar – Guna mengantisipasi Malaria terhadap atlet, Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jawa Barat Arnold Silalahi meminta agar KONI Jawa Barat untuk pemberian Vaksinasi ketiga.
“Saya mengusulkan agar ada vaksinasi ketiga bagi atlet. Sekaligus juga ada antisipasi Malaria. Apakah melalui suntikan atau minum obat,” paparnya di ruang Kominfo Lantai II KONI Jabar Selasa (24/8/2021), terkait persiapan Cabang Olahraga menjelang PON XX Papua.
Pemberian vaksinasi tahap ketiga menurut Arnold yang juga pelatih kepala tim Pelatda PON Jabar ini sangat penting. Bahkan dapat melipatgandakan motivasi dan keyakinan diri atlet saat tampil di Papua.
“Saya sudah pernah sampaikan ke Satlak KONI untuk vaksinasi ini termasuk antisipasi malaria. Kalau bisa secepatnya biar para atlet gak gamang dan lebih termotivasi. Ini juga semakin menambah kepercayaan atlet. Mudah-mudahan KONI segera memberi jawaban dan bisa langsung disampaikan pada atlet,” katanya.
Terkait kesiapan tim judo Jabar menghadapi PON Papua, Arnold menyebutkan sudah sangat siap.
“Kita persiapan sudah sangat intensif. Sehari latihan tiga kali dan sudah berlangsung selama 3 bulan. Untuk Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) sudah dimula sejak bulan Februari akhir di Rindam Siliwangi Bihbul.
Semua atlet judo yang tergabung di Pelatda berjumlah 19 atlet terdiri dari 10 atlet putra dan 9 atlet putri.
“Kami ditargetkan 6 sampai 7 medali emas. Tapi melihat peluang yang ada mudah-mudahan bisa lebih,” pungkas Arnold seraya menyebutkan Bali, DKI Jakarta dan Jatim tetap merupakan pesaing terberat.
Menurut rencana tim judo PON XX Jabar juga akan melaksanakan aklimatisasi mulai 5 september sampai 23 September.
Tanggal 25 September tim berangkat ke Papua. Pertandingan sendiri akan dilakukan mulai 29 September sampai 3 Oktober di Mimika.***