BANDUNG, PelitaJabar – Ketua Umum Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Jawa Barat, Rudi Kadarisman menyambut baik surat pemberitahuan pelaksanaan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) setralisasi PON 2021 yang disampaikan KONI Jawa Barat.
“Kami sangat merespon positif terhadap pemberitahuan yang disampaikan KONI lewat Surat Keputusan (SK) KONI Jabar No. 0137/0.5/II/2021 tertanggal 25 Februari itu. Karena kami tahu, kalau apa yang sampaikan KONI kepada Cabang olahraga pasti bermaksud baik,” kata Rudi kepada PJ Kamis (4/3/2021).
Namun perintah KONI Jabar agar segera masuk sentralisasi per 1 Maret, tidak dapat dipenuhi POBSI Jabar lantaran para atlet sedang mengikuti berbagai event di luar kota seperti di Malang, Yogyakarta, Palembang dan Seleksi Nasional (Seleknas) di Jakarta.
“Kami telah melayangkan surat pemberitahuan perihal ini ke KONI Jabar. Selaku Ketua Umum POBSI saya minta maaf. Kepastian anak- anak POBSI siap bergabung awal April mendatang,” tambah Rudi.
Untuk itu sebelum masuk sentralisasi Pelatda berdasarkan SK itu, dirinya membentuk tim kecil yang terdiri manejer tim Zaiman Makmur, sekretaris umum M Ujang Saefudin, pelatih Edward. L.T dan Ade Cahyono serta Agus D Agam dan kepala sekeretariat Nurul F, untuk peninjauan dan sinkronisasi ke lokasi sentralisasi Pelatda PON di Rindam/III Siliwangi.
“Mereka bertemu pendamping Pelatda yang di Rindam Bapak Sertu Hendra Sugiarto. Tim berdialog mengenai akomodasi, konsumsi dan transportasi atlet yang disiapkan KONI Jabar di Rindam tersebut,” tambah politisi Demokrat ini.
Penjelasan yang didapat dari Rindam akan disampaikan kepada atlet dan pelatih. Agar saat masuk sentralisasi mereka sudah mengetahui apa yang harus diketahui mereka. Istilahnya biar gak kaget.
“Besar harapan saya agar atlet dan pelatih menjaga disiplin dan taat aturan. Cermin jiwa POBSI Jabar yang saya bangun adalah disiplin dan taat aturan. Ini hendaknya dapat diterapkan di suasana Pelatda. Satu lagi, selalu mentaati Protokol Kesehatan (Prokes),” pungkasnya. Joel