Atlet Dan Pelatih Jabar Jangan Terpengaruh Persoalan Papua

- Penulis

Kamis, 29 Agustus 2019 - 16:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Para pelatih dan atlet jangan terusik dengan persoalan yang tengah terjadi berkaitan dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua tahun 2020.

“Atlet harus tetap berlatih dan fokus. Pelatih harus tetap menjalankan pembinaannya sesuai progres yang sudah dibuat,” ingat Ketua Harian KONI Kota Bandung Cece Muharam kepada PJ saat ditemui diruang kerjanya KONI Kota Bandung Jalan Jakarta Kamis (29/8).

Cece melanjutkan, secara persiapan PON, Jabar harus berfikir dan tetap melakukan persiapan. Tidak boleh tidak.
Kalau pun katanya ada berdampak pada psikologis para atlet, Cece berharap hal ini tidak membuat semangat menjadi kendor.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya yakin dan percaya teman-teman pengurus olahraga di Jawa Barat bahkan semua stake-holder dan Pemerintah pasti sudah memikirkan hal tersebut. Dampak psikologis itu hendaknya dapat diuraikan teman-teman di Jawa Barat menjadi motivasi positif. Dan bukan berdampak.negatif,” tambah tokoh pencaksilat Kota Bandung yang juga Ketua IPSI Kota Bandung ini.

Dikatakan, jika dalam masa persiapan Pelatda PON biasanya dilaksanakan caracter-building satu kali, sekarang dengan adanya dampak Papua, harusnya bisa dua atau tiga kali dilakukan guna membentuk mental atlet lebih baik dan tangguh.

“Itu hanya salah satu contoh saja. Tapi menurut saya yang turun langsung ke lapangan, saya belum melihat persentase dampak persoalan tanda kutip Papua dengan latihan anak-anak dilapangan. Kalau pun ada yang bertanya, saya katakan ada. Tapi mereka latihan tetap semangat,” jelas Cece.

Kalau pun dengan dampak keamanan dan kenyamanan PON dipindahkan, menurut Cece sebagai Provinsi di bagian Barat, Jawa Barat sangat diuntungkan.

“Dari sisi apa pun Jawa Barat diuntungkan. Tapi, saya pikir sebagai bagian dari NKRI baik Papua atau pun Papua Barat selaku saudara sebangsa dan setanah air kita, persoalan ini dapat segera teratasi. Dan pemerintah pusat pun dapat meyakinkan teman-teman Papua dan Papua Barat untuk tetap yakin menjadi tuan rumah PON tahun 2020 yang baik,” pungkasnya. Joel

Komentari

Berita Terkait

Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik
Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh
Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung
Besok Mendukbangga Luncurkan GATI
Buka Kompetisi Farhan Contohkan Perjuangan Persib
Hanya 1 Hari Hakim Bacakan Penetapan, MT Harap Hakim Punya Nurani
UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025
Logo AAYF, Farhan Apresiasi Karya Anak Muda Bandung

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 07:08 WIB

Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik

Selasa, 22 April 2025 - 06:58 WIB

Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh

Selasa, 22 April 2025 - 06:46 WIB

Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung

Minggu, 20 April 2025 - 23:46 WIB

Besok Mendukbangga Luncurkan GATI

Sabtu, 19 April 2025 - 17:50 WIB

Buka Kompetisi Farhan Contohkan Perjuangan Persib

Berita Terbaru

FEATURED

Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik

Selasa, 22 Apr 2025 - 07:08 WIB

FEATURED

Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh

Selasa, 22 Apr 2025 - 06:58 WIB

FEATURED

Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung

Selasa, 22 Apr 2025 - 06:46 WIB

DAERAH

Besok Mendukbangga Luncurkan GATI

Minggu, 20 Apr 2025 - 23:46 WIB

FEATURED

Buka Kompetisi Farhan Contohkan Perjuangan Persib

Sabtu, 19 Apr 2025 - 17:50 WIB