BANDUNG, PelitaJabar – Berkat usaha dan latihan rutin, 13 atlet Kota Bandung berhasil menyabet 12 medali di kejuaraan Astrajingga Ju-Jitsu Open Championship (AJJOC) 2023. Sementara 2 atlet dari Cirebon, turun di 16 nomor pertandingan yang berlangsung di GOR Bulutangkis KONI, Jalan Jakarta, Kota Bandung, 16-17 Desember 2023.
Atlet dari Kenjujitsu Indonesia meraih 12 medali terdiri 3 medali emas (Fighting System), 4 medali perak (Fighting System dan Newaza), serta 5 medali perunggu (Newaza).
Atlet putra-putri dari Kenjujitsu Indonesia turun di kategori Fighting System (FS) dan Newaza, pada kelompok umur mulai 7 tahun hingga 18 tahun, dengan berat badan 21 kg sampai dengan 76 kg.
Sesepuh Kenjujitsu Indonesia, Sensei Eko Raharjo, mengatakan, sebelum menghadapi turnamen AJJOC 2023, para atlet terus diasah kemampuannya, baik teknik bertanding Ju-Jitsu maupun motivasi semangat juang.
“Bertanding di berbagai turnamen itu sangat penting untuk para atlet sebagai barometer kemajuan mereka dalam meraih prestasi setinggi-tingginya. Turnamen juga merupakan kesempatan baik menambah jam terbang dan pengalaman bertanding,” beber Sensei Eko kepada PJ, Senin 20/12/2023.
Selama bertanding, para Kenjujitsu Indonesia telah memperlihatkan prestasi gemilang, bersaing dengan 343 atlet lainnya dari 18 perguruan ju-jitsu se-Indonesia.
“Prestasi ini tentu sangat membanggakan. Kepada atlet yang meraih medali, jangan cepat berpuas diri, tapi jadikan sebagai pemicu semangat agar kedepannya mampu meningkatkan prestasi. Bagi yang belum mendapatkan medali, jangan pantang menyerah, jadikan semangat dan tekad kuat untuk kejuaraan masa mendatang,” pungkasnya.
Perguruan atau Dojo Kenjujitsu Indonesia berada di kawasan Cisintok, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, rata-rata tiga kali dalam seminggu, dilatih oleh para Sensei yang terbilang mumpuni dalam cabang olahraga Ju-Jitsu. ***