BANDUNG, PelitaJabar – Hanya istirahat untuk melakukan sholat dan makan, selebihnya atlet panahan Jawa Barat yang tengah berguru ke Korea mendapat tempaan latihan keras dan disiplin.
“Luar biasa. Atlet benar-benar mendapat latihan keras dan disiplin. Beda betul ketika latihan di Jawa Barat,” kata Ryan Agung Hendryana, pelatih panahan yang dihubungi PJ Selasa (9/7/2024) via telpon selular di Korea.
Sekitar 11 hari berada di Korea, atlet panahan yang tengah berlatih di “Negara Ginseng” ini mendapatkan menu latihan yang sangat dibutuhkan para atlet.
Seperti diketahui atlet panahan yang tengah dipersiapkan untuk ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh 2024 dengan skuad 11 orang sedang melaksanakam Training Camp (TC) ke Korea.
Tim panahan ini berangkat lebih awal pada 28 Juni hingga 1 Agustus 2024 atau hanya 35 hari. Latihan dipusatkan di Yecheon.
Cabang olahraga (Cabor) panahan ini, KONI Jabar meminta target 2 medali emas.
“Latihan dilaksanakan setiap hari, kecuali hari Minggu anak-anak libur. Dan latihan yang diterima difokuskan kepada teknik dan peningkatan score. Latihan dimulai jam 7 pagi sampai jam 20.00 WIB,” jelas Ryan lagi.
Istri atlet panahan putri Olimpiade Jawa Barat Syifa Nur Afifah Kamal ini melanjutkan, dalam menjalankan latihan, para atlet sangat antusias.
“Karena dengan suasana yang baru, atlet kita benar-benar lebih disiplin. Karena mengikuti kultur dan budaya di Korea,” ucap Ryan.
Apakah ada kendala makan atlet?
“Pertama ada kendala, menu makanan yang berbeda dengan di Indonesia. Tapi atlet sangat cepat untuk menyesuaikannya. Sekarang sudah tidak ada masalah,” terang Ryan.
Mewakili pengurus Perpani Jabar Ryan menyampaikan terimakasih atas dukungan KONI Jabar yang memberangkatkan atlet panahan melakukan TC di Korea.
“Terimakasih kami khusus kepada Ketua Umum Pak Budiana. Kami mohon doa juga, hasil latihan keras yang dilakukan atlet panahan ini membuahkan hasil yang diharapkan. Semoga saja,” harap Ryan. Joel