Bahas Aerocity Di Turki Tanpa Emil

- Penulis

Minggu, 1 Maret 2020 - 19:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ISTANBUL, PelitaJabar — Meski Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil membatalkan kunjungan ke Turki karena meninjau bencana banjir di Subang, pembahasan Aerocity jalan terus.

Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar, PT BIJB, dan PT Angkasa Pura II, dengan CEO Istanbul Grand Airport (IGA) Kadri Samsunlu tetap digelar di Istanbul, Turki.

Kepala Biro BUMD dan Investasi Setda Provinsi Jabar Noneng Komara mengatakan, banyak pembahasan kerja sama.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita belajar bagaimana mereka mengelola bandara yang sangat luas ini. Kita berharap mereka bekerja sama dalam banyak hal,” kata Noneng.

Ada beberapa hal yang dia sebutkan bisa membangun.

“Misalnya kargo, membangun satu persatu, membangun Aerocity. Jadi selain belajar, kita juga menawarkan kerja sama,” imbuhnya.

Sedangkan, Direktur Utama PT BIJB Salahudin Rafi memaparkan, Gubernur Jabar sudah memberi arahan untuk mengembangkan Kertajati lebih modern dan inovatif.

“Ini kan sebagaimana arahan Gubernur. Jadi, kita berharap bisa bekerja sama. Apalagi Kertajati sebagai bandara yang mengembangkan Aerocity pertama,” Ucapnya.

Menurut Rafi, ada kesamaan antara BIJB dengan IGA. Yakni pengelolaannya sendiri. Perlu diketahui, IGA adalah perusahaan gabungan 5 konsorsium swasta Turki yang membangun Bandara Istanbul.

“Kan ini mirip dengan kita ya. Kertajati kan satu-satunya airport di Indonesia yang dikelola oleh Pemda. Cuma ini swasta saja (IGA) tapi di bawah Wakil Gubernur. Jadi lebih fleksibel melakukan bisnis B to B (business to business),” ucapnya.

“Mereka siap diundang menjadi investor pengembangan Kertajati,” tambahnya.

Direktur Utama Angkasa Pura II Edwin Hidayat Abdullah memandang Turki salah satu negara yang berhasil membuat bandara dengan pariwisata.

“Orang kan terbang karena dua hal. Satu kerja, satu liburan. Lihat perkembangan 45 juta orang datang ke sini, pertumbuhan Turkish Airlines dan Konsorsium dari pihak swasta, kan masif dalam 15 tahun terakhir. Ini yang kita lihat,” Pungkasnya. Rls

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB