BANDUNG, PelitaJabar — Sektor perikanan air tawar di Jawa Barat memiliki peluang besar dan berpotensi memberikan kontribusi ekonomi yang jauh lebih baik.
“Ini merupakan peluang besar untuk meningkatkan perekonomian dan penghasilan mereka,” ungkap Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Didi Sukardi saat Hearing Dialog Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat bersama kelompok tani dan pembudidaya ikan air tawar di Kabupaten/Kota Tasikmalaya, Ciamis, dan sekitarnya, Jumat (15/2).
Dikatakan, ada peluang besar bagi mereka, untuk meningkatkan ekonomi mereka atau penghasilan mereka di sektor budidaya ikan ini. Karena Provinsi Jawa Barat tengah berupaya membangkitkan sektor ekonomi di desa melalui program One Village One Company.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya kira nanti perusahaan-perusahaan yang akan dibentuk oleh Pemprov Jabar dengan bimbingan berbagai pihak termasuk permodalan dari BJB, CSR, dan dari bantuan bimbingan managemen dari perguruan tinggi. Kelompok-kelompok masyarakat pembudi daya ikan air tawar yang mudah-mudahan akan bangkit menjadi perusahaan yang lahir dari desa” jelasnya.
Belum maksimalnya kemampuan para pembudidaya ikan air tawar dalam memenuhi kebutuhan pasar mengakibatkan saat ini pasar ikan air tawar di Jabar dikuasai oleh pemasok dari luar Jabar.
“Kebutuhan pasar di Jawa Barat terkait hasil dari budidaya ikan air tawar seperti lele, gurame, ikan mas, mereka mengatakan masih bersumber dari Jawa Tengah dan sebagainya. Artinya apa, pasar kita masih bisa menyerap, tinggal produksi kita” tambah dia.
Didi mengapresiasi, inisiasi para kelompok-kelompok pembudidaya ikan air tawar yang saling bahu-membahu mendukung satu sama lain memperjuangkan kesejahteraannya.
“Mereka berkumpul dalam satu organisasi itu kita apresiasi tadi ada Koplema. Mudah-mudahan Koplema ini menjadi wadah bagi mereka untuk bersama-sama memperjuangkan kesejahteraan,” katanya.
Kepala Bidang Pembudidayaan Ikan Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Pilahsar) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat Budiman, mengapresiasi atas digagasnya hearing dialog bersama pembudidaya ikan air tawar oleh Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat.
“Ini merupakan forum yang sangat baik, penuh energi tadi banyak masukan dari para pelaku dan narasumber,” pungkasnya. Mal