GARUT, PelitaJabar – Bupati Garut Abdussyakur Amin mengatakan, 100 hari kerja tiga prioritas utama yang akan dijalankan yakni meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia, Kesehatan dan Pendidikan di Kabupaten Garut.
“Kita menyadari dalam kondisi kebijakan pemerintah pusat untuk fesinsi anggaran, tentunya sangat berpengaruh terhadap kebijakan daerah. Namun kita akan fokus khususnya peningkatan indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Pendidikan, dan Kesehatan dalam seratus hari kerja,” kata Syakur disela Sertijab di gedung DPRD Garut, Kamis malam 20 Februari 2025.
Tiga prioritas utama itu perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk DPRD.
Selain itu, indeks Kesehatan masyarakat perlu juga ditingkatkan termasuk kesadaran pola hidup bersih dan sehat.
“Kami akan dorong secara terarah dan terukur beberapa program skala prioritas salah satunya kesadaran masyarakat tentang ODF di sejunlah wilayah masih terbilanh cukup tinggi,” tandasnya.
Oleh karena itu, dirinya mengajak SKPD bisa terarah secara spesifik dan terukur menyangkut program kegiatan.
“Setiap rupiah yang kita keluarkan dari program kegiatan bisa memberikan dampak langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Pasca dilantik sebagai Bupati Garut, proses dalam menjalankan tugas kepemimpinan di Kabupaten Garut cukup panjang.
“Kita butuh inovasj baru termasuk mendatangkan investor dengan catatan kita ciptakan situasi iklim yang kondusif. Investasj wira usaha para pelaku ekonomi kita dorong dengan akses modal dan pemasaran dari hulu ke hilir dari kota dan desa akan kita perkuat. Sehingga ke depan para pelaku usaha ekonomi kecil khususnya mampu bergairah menjalankan usahanya dalam rangka meningkatkan taraf hidup ekonomi mereka,” paparnya.
Sementara, Pj Bupati Barnas Adjidin menyampaikan, dengan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Garut periode 2025-2030 menjadi awal baru bagi pembangunan.
“Satu tahun bukanlah waktu yang panjang membangun daerah, namun saya berusaha melakukan langkah kebijakan dengan berbagai program ptioritas demi kemajuan Garut ke depan,” ungkapnya.
Diakuinya, segala kebijakan, banyak kekurangan dan keterbatasan selama menjalankan roda pemerintahan.
“Saya mohon maaf sebesar besarnya kepada warga masyarakat Garut, semoga dengan kepemimpinan Bupati yang terlantik secara resmi dapat meneruskan beberapa program prioritas yang pernah dijalankan selama ini,” pungkasnya. Jang