BANDUNG, PelitaJabar – Guna mendukung program pembangunan keluarga, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan percepatan stunting, awak media Jabar mendeklarasikan Perkumpulan Jurnalis Peduli Keluarga Jawa Barat disela kegiatan Forum Perangkat Daerah Urusan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Jawa Barat di Bandung Kamis, 13 Februari 2025.
“Perkumpulan atau forum ini merupakan wadah bagi para jurnalis atau pekerja media untuk menunjukkan dukungannya secara nyata kepada program pembangunan keluarga di Jawa Barat. Keluarga merupakan pondasi sebuah negara,” ungkap Najip Hendra SP mewakili para jurnalis saat deklarasi.
Kepala Biro Jawa Barat jaringan media nasional B-Universe ini menjelaskan, pemilihan frasa keluarga bertujuan agar kepedulian yang terbangun berlaku untuk semua hal yang terkait keluarga.
“Tidak ada urusan kehidupan kita yang tidak terkait dengan keluarga. Sebut saja misalnya urusan pendidikan atau ketenagakerjaan, semuanya melibatkan keluarga. Karena itu, kami ingin membangun ruang kolaborasi seluas-luasnya dengan semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat seperti PKK misalnya atau entitas lain yang berafiliasi dengan keluarga,” terang Najip.
Tak kalah penting, kekerasan terhadap perempuan dan anak yang masih tinggi.
“Belum lagi masalah stunting. Ini merupakan masalah serius yang berdampak pada kesehatan dan perkembangan anak. Kami bertekad untuk membantu mempercepat penurunan angka stunting melalui pemberitaan yang edukatif dan konstruktif,” ucap alumni UPI ini.
Karena itu Nadjib mengajak rekan jurnalis lainnya untuk bergabung dalam perjuangan ini.
“Mari bersama-sama meningkatkan kesadaran masyarakat melalui pemberitaan aktual, objektif, konstruktif, dan mencerdaskan,” pungkasnya. ***