KAB. BANDUNG, PelitaJabar – Sedikitnya 100 warga berkumpul di Taman Ceria RW 04 Desa Dayeuhkolot Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung
Ada yang berbeda dari sosialisasi Citarum di sektor 7 kali ini, 100 warga berkumpul di Taman Ceria Rabu (08/07/2020).
Menurut Dansektor 7 Kolonel Kav Purwadi, warga berkumpul mendengar progres keberhasilan Satgas Citarum Harum selama 2 tahun lebih.
“Saat ini, yang sedang kita lakukan adalah membuat demplot pertanian dan perikanan di 14 Desa yang berada di sektor 7,” ujar Kolonel Kav Purwadi.
Bantaran sepanjang 14 Km di sektor 7 harus bisa membawa manfaat bagi warga, disamping bisa menambah penghasilan, warga juga bisa ikut menjaga bantaran dari sampah,” ucapnya.
Dikatakan, di Sektor 7 ada 7 persoalan yang menjadi fokus utama, diantaranya Limbah Industri, Limbah rumah tangga, Sampah, Pola pikir, Bangunan liar dan pendangkalan sungai,
“Satu persatu kita selesaikan dengan baik, kami libatkan masyarakat untuk memantau dan ikut serta dalam penataan bantaran, setelah itu baru masuk pada fase selanjutnya yaitu bagaimana caranya bantaran Citarum dimanfaatkan sebagai pusat ketahanan pangan “.tambahnya
Pihaknya saat ini tengah mengembangkan Bios 44 sebagai formula untuk menyuburkan tanah Citarum.
Sementara, Agus dari KTNA Desa Dayeuhkolot mengapresiasu kehadiran satgas Citarum, terutama sektor 7.
“Didaerah kami ada lahan yang sedang digarap sebagai pusat demplot binaan satgas Citarum, yang akan digarap oleh warga sekitar, tentunya ini langkah yang baik,” kata Agus.
Guna mendukung program Sektor 7 dengan ketahanan pangan dan Bios 44 nya, masyarakat akan rutin belajar di demplot Satgas Citarum di Rancamanyar.
Sosialisasi dihadiri Danramil Dayeuhkolot Kapten Inf Yevy, Kelompok tani Desa Dayeuhkolot Agus, relawan Citarum harum, kader, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda Desa Dayeuhkolot. Mal/Santo