BANDUNG, PelitaJabar – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) tengah menyusun program Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) bagi siswa sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) swasta di Kota Bandung.
Program tersebut diharapkan mampu memfasilitasi biaya pendidikan bagi masyarakat kurang mampu d Kota Bandung.
“Pada prinsipnya, program ini adalah bentuk perhatian Pemkot Bandung terhadap para siswa yang perlu dibantu,” ungkap Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dalam Rapat Koordinasi Program RMP di Pendopo Kota Bandung, Senin (3/08/2020).
Oded berharap, program ini dapat segera terealisasi dengan tetap memerhatikan proses administratif.
“Saya berharap ini tinggal follow-up saja dengan tim teknisnya, baik dari Provinsi maupun Kota Bandung,” harapnya.
Kadisdik Jabar, Dedi Supandi menjelaskan, mengapresiasi langkah tersebut.
“Tugas Disdik Jabar nantinya hanya memverifikasi, dengan dipayungi hukum perjanjian kerja sama antara Disdik Jabar dan Disdik Kota Bandung,” tuturnya.
Dikatakan, pihaknya berkomitmen mewujudkan program semua anak bisa sekolah. Sehingga, ia mengimbau satuan pendidikan swasta agar tidak menolak peserta didik yang mendaftar karena keterbatasan biaya.
“Biarkan siswa masuk dulu, proses (pembiayaan) akan berjalan secara paralel. Kita akan selalu berupaya membantu,” tegasnya.
Senada, Sekdisdik Jabar Wahyu Mijaya mengungkapkan, peran Disdik dalam program ini adalah lebih ke pemetaan data, sedangkan penyalurannya akan melalui BPKAD Provinsi Jabar.
“Sedangkan bentuknya berupa bantuan sosial ke sekolah-sekolah yang pencairannya langsung oleh BPKAD Provinsi,” jelasnya.
Sedangkan Sekdisdik Kota Bandung, Cucu Hidayat menyampaikan, jika program RPM ini berjalan lancar, dipastikan warga kurang mampu di Jabar yang memiliki anak di SMA dan SMK di Bandung akan memeperoleh kemudahan. Rls