USIA tidak menjadi batasan untuk berbuat yang terbaik. Yakin dan mampu dengan kekuatan serta kualitas yang dimiliki, kenapa tidak.
Itu pula yang dijalani dan dibuktikan atlet biliar satu ini.
Adalah Batara Marpaung nama lengkap atlet biliar Jawa Barat ini. Jangan tanya berapa usianya, yang jelas sudah di kepala enam.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya udah kepala enam. Pasnya saya lahir di Muara 21 Januari 1956. Jadi sudah 67 tahun. Saya masih mudakan. Ha..ha..ha,” katanya sembari tertawa.
Sejak usia 24 tahun, Bang Batara begitu dia akrab dipanggil, sudah mengenal olahraga biliar.
“Dekat rumah ada klub biliar carom. Mula-mula coba-coba dan ikut-ikutan main sama teman-teman. Lama-lama tertarik dan senang, hingga akhirnya sampai sekarang,” ceritanya.
Tidak hanya sekedar hobi, lama-lama menjadi sebuah ketagihan dan profesi. Hingga serius mendalami sampai sekarang.
Beberapa kejuaraan pun pernah diikuti
Mulai tingkat daerah, Open Turnamen, Nasional dan Regional.
“Hasilnya, ya saya bersyukur. Prestasi saya lumayanlah. Data prestasi yang selama ini di dapat diantaranya Porda tahun 2014 dan tahun 2018 serta tahun 2022 medali emas. Pada PON 2008 di Kalimantan Timur medali perak. Terakhir kemarin PON di Papua 2021dua medali yaitu medali emas dan perak,” jelas Bang Batara.
Bagainana di PON XXI di Sumut-Aceh tahun depan..?
Atlet paling senior saat ini di tim Jawa Barat mengatakan tidak mau bicara yang muluk-muluk. Apalagi mendahului ketentuan Tuhan.
Sebagai manusia, sebaiknya rajin berlatih saja serta sungguh-sungguh menjalaninya.
“Disiplin dan teruslah berlatih. Selain itu kunci yang paling penting adalah menjaga silaturahmi dan keharmonisan dalam keseharian bersama teman atlet, pelatih dan tentunya juga kepada pengurus POBSI Jabar. Bohong besar hasil terbaik dapat kita peroleh, jika keharmonisan dan silaturahmi tidak dijaga,” paparnya.
Tidak punya target yang diucapkan di mulut, namun keinginan besar tersimpan dalam hati.
“Soal target pasti yang terbaiklah. Pokoknya biar saya dan Tuhan yang tahu. Mudah-mudahan semua dapat saya capai. Sebagai atlet yang sudah sangat berumur, saya ingin jadi contoh baik untuk atlet lain. Saya mohon doanya dari semua masyarakat Jawa Barat, semoga apa yang saya targetkan di PON nanti tahun 2024 bisa terwujud. Amin,” harap Bang Batara.
Di PON nanti Sumut-Aceh tahun 2024, Bang Batara yang tinggal di jalan Tanjungsari Raya 35 Antapani Bandung ini akan turun di nomor carom libre atau carom cadre 47/2.
Punya pengalaman latihan selama satu tahun pada 2016 lalu, bagi Bang Batara menjafu modal dan pengalaman yang sangat bermanfaat.
“Luar biasa. Latihan di Vietnam sangat terasa sekali manfaatnya. Banyak pengalaman dan ilmu yang di dapat. Dan ini masih sangat terasa saat saya mempersiapkan diri pada event sekelas PON di Sumut-Aceh ini,” jelasnya.
Disinggung KONI Jabar yang ingin “Hatrick” Juara Umum di PON tahun 2024, Batara mengatakan sangat mendukung.
“Saya pribadi dan sebagai atlet, sangat mendukung sekali niat baik KONI Jabar yang ingin hattrick di PON nanti. Saya berharap teman-teman atlet lain juga mendukungnya. Caranya tentu dengan mempersenbahkan medali terbaik di PON nanti,” katanya.
Sedangkan kepemimpinan Ketua Umum POBSI Jabar Rudi Kadarisman terkait persiapan PON XXI di Sumut-Aceh, dia menyebut sangat baik.
Menurutnya, tipikal Ketum POBSI Jabar sangat dekat dengan atlet namun tetap tegas.
“Baik dan profesional. Beliau fokus dan serius dalam mempersiapkan kami di Pelatda. Tidak ada di Bandung Pak Rudi berkomunikasi dengan kami dan pelatih lewat Hand-phone dan Video-Call di suasana latihan,” pingkas bang Batara, menutup ceritanya dengan PJ Minggu 24 September 2023. Joelkarnain