Begini Cara Disdagin Tingkatkan Kualitas Produk Sentra Rajut Binong

- Penulis

Minggu, 12 Mei 2024 - 21:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung terus melakukan beragam inovasi bagi perajin Binong Jati. Selain memberikan pendampingan, Disdagin berupaya meningkatkan kualitas produk, diantaranya dengan

“Bagaimana kualitasnya, packagingnya, setelah produk bagus, lalu kita bikin standarisasi. Seperti boneka ini harus ber SNI, ini wajib, lumayan mahal itu, kita fasilitasi gratis,” beber Rina, perwakilan Disdagin Kota Bandung saat ditemui di stan Binong Jati, Braga City Walk Bandung belum lama ini.

Dia melanjutkan, para perajin juga diberikan pelatihan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kemudian sudah ada merek, legal ada NIB nya juga, personnya kita latih, jadi harus ada lompatan-lompatan. Misalkan Rajut Binong hanya manual, offline, jualnya misal ke pasar, tanah abang. Nah, pada saat pandemi, Rajut Binong membuat lompatan cukup besar, dimana banyak yang terpuruk, mereka tetap eksis, karena rajin kita latih,” papar Rina lagi.

Saat ini, beberapa produk Rajut Binong sudah tersedia di beragam marketplace seperti Shopee.

“Selain itu, kita juga ajak mereka pameran, salah satunya Festival Sentra Industri di Ciwalk, itu ada tiap tahun. Ada juga Bandung Market di BALI, jadi mereka naik kelas. Bahkan kita juga ajak mereka pameran di Korea dan Jerman,” beber Rina.

Disinggung kendala, Industri Kecil Menengah atau IKM dihadapi dengan segmen pasar. Dimana produk yang bagus saat segmen tidak cocok, akan kurang bagus.

“Di Simpansa nih, itu kan menengah, kita tidak harus menafikan produk-produk yang menengah keatas, karena ga masuk ya bugjetnya, harganya, jadi harus ada kejelian. Bukan berarti di Disdaginnya bagus, bisa langsung kesana karena belum tentu. Misal di Trans bagus, di Bali belum tentu cocok,” pungkasnya.

Stan Rajut Binong Jati inipun tak lepas dari perhatian Pj Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono. Beliau bahkan menyempatkan mampir dan melihat beberapa produk.

“Nanti saya akan ke Binong Jati yah, saya janji,” kata Bambang singkat.

Janji tersebut dibuktikan Pj Walikota dengan berkunjung hari ini Minggu (12/05/2024).

Disdagin Kota Bandung Juli 2024 mendatang akan kembali menggelar pameran di Ciwalk Bandung. Pihaknya membawa 6 Sentra unggulan seperti Rajut Binong, Cibaduyut, Boneka Sukamulya, Cigondewah, Suci dan Tahu Cibuntu. ***

Komentari

Berita Terkait

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern
Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar
Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:57 WIB

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB