Bencana Kelaparan Dunia, Perusahaan Ini Bantu Lima Juta Paket Makanan

- Penulis

Rabu, 15 Januari 2020 - 11:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Forever Living Business Owners come together at a global meal pack event to help combat world hunger.

Forever Living Business Owners come together at a global meal pack event to help combat world hunger.

ARIZONA, PelitaJabarForever Living Products menyediakan lima juta makanan untuk memerangi bencana kelaparan dunia.

Lebih 200 relawan dan pegawai mengemas makanan di kota asal Forever di Scottsdale, Arizona. Acara tersebut merayakan tuntasnya “Forever We Rise Campaign”.

Pendiri dan CEO Forever Living Rex Maughan membunyikan gong seremonial menandai kemasan makanan yang kelima juta. Kampanye ini diluncurkan sebagai bagian dari kemitraan antara Forever Living Products dan Rise Against Hunger, bertujuan mengemas lima juta makanan pada 2020.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Berkat dedikasi dan upaya lebih dari 17.000 pegawai dan pemilik usaha Forever di seluruh dunia, kami tak hanya memenuhi, namun juga melampaui target lima juta paket makanan,” ujar President, Forever Living Products, Gregg Maughan dalam rilisnya yang dikirim PRNewswire Rabu (15/01/2020).

Tim relawan tersebar di 38 kota di 24 negara, dimana paket makanan ini akan membantu lebih dari 51.000 jiwa di 16 negara.

Forever Living Products ialah penghasil, produsen, dan distributor produk lidah buaya (aloe vera) yang terbesar di dunia. Berdiri pada 1978, Forever Living Products kini telah merambah lebih dari 160 negara dengan menawarkan berbagai jenis produk inovatif. Mal

Komentari

Berita Terkait

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern
Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar
Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:57 WIB

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB